Dukung Penanganan Pandemi, Kemenkes Terima Donasi Veklury dari Gilead Sciences

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:38 WIB
Dukung Penanganan Pandemi, Kemenkes Terima Donasi Veklury dari Gilead Sciences (Gilead Sciences)

 

Lebih jauh ia menuturkan bahwa kriteria yang ditetapkan untuk penerima remdesivir adalah rumah sakit rujukan covid-19 yang memiliki Fasilitas Ruang Isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) mengingat bahwa remdesivir memang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat. 

Sementara itu, dikatakan Catharina Siswanti Librawati, VP Alliance SOHO, peran SOHO sebagai distributor lokal Gilead di Indonesia adalah memfasilitasi terlaksananya program donasi Veklury® ini, mengingat bahwa SOHO selama ini merupakan partner Gilead dalam pemasaran dan penjualan produk-produk antivirus di Indonesia.

“Dalam hal donasi ini, SOHO mendukung penuh inisiatif Gilead dan memfasilitasi setiap proses yang ada agar pelaksanaan donasi Veklury® ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat mendukung kebutuhan pengobatan para pasien covid-19 di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Ajinomoto Indonesia dan ACT Serahkan Donasi untuk Tenaga Kesehatan

Sebelumnya, Gilead telah mendonasikan setidaknya 450.000 vial Veklury ke India, 10.000 vial Veklury ke Georgia dan 3.000 vial ke Armenia.

Veklury diakui untuk penggunaan sementara (authorized for temporary use) di sekitar 50 negara di seluruh dunia.

Program lisensi sukarela Gilead (Gilead’s voluntary licensing program) memberikan lisensi jangka panjang kepada sembilan produsen, untuk memungkinkan akses ke remdesivir generik di 127 negara, yang sebagian besar adalah negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Demi Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Bersama DWP Provinsi DKI Jakarta, Susu Steril Tujuh Kurma Donasikan 2.000 Karton

Lisensi ini bebas royalti, yang mencerminkan komitmen Gilead untuk memungkinkan akses pasien yang luas ke remdesivir.

Veklury dan remdesivir generik telah tersedia untuk lebih dari tujuh juta pasien di seluruh dunia, termasuk lima juta orang di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah melalui program lisensi sukarela ini.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)