Waspada La Nina Jelang Akhir Tahun 2021, Ini Peringatan dari BKMG

By Ratih, Minggu, 31 Oktober 2021 | 14:04 WIB
Fenomena La Nina (Tribunnews)

NOVA.id - Jelang akhir tahun 2021, masyarakat Indonesia diminta waspada akan adanya bencana alam La Nina.

La nina sendiri merupakan fenomena tahunan yang disebut-sebut menimbulkan kerugian.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, La Nina akan mengancam ketahanan pangan.

Baca Juga: Dukung Produk UMKM Terdampak Bencana, BNPB Gelar Pameran di Bandung

Dua sektor yang dinilai akan sangat terdampak yakni sektor pertanian dan perikanan.

Selain itu, la nina juga bisa menimbulkan kerugian material jika muncul bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu, peringatan dini dari BMKG tak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: Ramalan Terakhir Mbak You untuk Tahun 2021: Dari Bencana Alam Hingga Artis Pakai Narkoba

"Dampaknya akan mengancam ketahanan pangan karena berpotensi merusak tanaman akibat banjir, hama dan penyakit tanaman. Selain itu, mengurangi kualitas produk karena tingginya kadar air," ujar Dwikorita, dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, pada sektor perikanan, pasokan ikan akan berkurang drastis akibat nelayan tidak bisa melaut.

Ia mengatakan, jika dipaksakan melaut maka hasil tangkapannya tidak akan maksimal karena tingginya gelombang.

Baca Juga: Mbak You Kembali Ramal Bencana Alam di Indonesia, Singgung Gelombang Tinggi dan Pergerakan Tanah

Kondisi ini juga akan mempngaruhi hasil laut di pasaran yang cenderung mahal.

Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin konsumsi ikan oleh masyarakat akan menurun.

Ini tentu berdampak pada roda ekonomi para nelayan dan sektor kelautan.

Baca Juga: 6 Manfaat Menjadi Perempuan Lajang, Ternyata Lebih Menyenangkan!

Dwikorita menjelaskan, La Nina merupakan fenomena mendinginnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.

Kondisi tersebut memengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia.

Akibatnya, di wilayah Indonesia banyak terbentuk awan dan kondisi ini diprediksi bisa meningkatkan curah hujan sebagian besar wilayah tanah air.

Baca Juga: Gempa susulan di Malang Kembali Terjadi, Emil Dardak Beri Info Call Center Bencana BPBD Jatim

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)