NOVA.id - Kecelakaan yang mengakibatkan korban tenggelam memang kerap terjadi di berbagai tempat, seperti di sungai, laut, maupun kolam.
Menghadapi hal itu, kita yang berniat menolong korban harus tetap memerhatikan banyak hal.
Menurut Joshua Banjarnahor, Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, saat kita akan menolong orang yang tenggelam, risiko tenggelam tetap selalu ada.
Baca Juga: Bahaya! Makan Sebelum Berenang Bikin Tenggelam, Mitos atau Fakta?
Terutama bagi orang yang tidak memahami teknik berenang atau bila berenang di perairan laut yang dalam dan berombak besar.
Berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa kita lakukan:
1. Segera Minta Bantuan telepon 115 (call center BASARNAS)
Hal yang paling pertama yang perlu kita lakukan bila melihat ada seseorang tenggelam, adalah berteriaklah untuk menarik perhatian orang sekita.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Melakukan Kegiatan Bermanfaat, Watsons Gelar Get Active Challenge
“Terlepas dari kamu bisa langsung membantu atau tidak, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain agar lebih mudah menolong korban,” kata Joshua kepada NOVA.
2. Keluarkan Korban dari Air
Setelah itu, amati sekeliling kita untuk mencari alat yang dapat membantu mengeluarkan korban dari dalam air.
Bila korban masih sadarkan diri dan bergerak di dalam air, cobalah untuk memanggil dan menenangkannya.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Olahraga Ini Bisa Bikin Kita Panjang Umur
Jika memungkinkan, cobalah raih tangan korban ataupun menggunakan tali dan alat bantu lainnya, untuk segera mengeluarkan korban dari dalam air.
Teknik pertolongan dipermukaan RTRGT
Kepada NOVA, Joshua juga memberikan teknik pertolongan dipermukaan RTRGT.
Menurutnya, dengan memahami metode RTRGT Anda dapat lebih mudah memutuskan metode apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan korban dengan cepat, efisien dan tentunya aman untuk penolong.
Baca Juga: Jaga Kebugaran Tubuh di Masa Pandemi dengan Miliki Peralatan Olahraga di Rumah
1. R (Reach)
Pertolongan ini dilakukan dari darat/pinggir perairan. Bantuan pertolongan diberikan dengan cara menjangkau atau meraih korban.
2. T (Throw)
Ini merupakan tahapan lanjutan dari reach, yang mana pertolongan diberikan dengan cara melempar alat bantu apung ke posisi korban dari pinggir atau tempat yang aman.
Baca Juga: Cara Merawat dan Membersihkan Matras Yoga agar Berumur Panjang
3. R (Row)
Row adalah tahapan yang dilakukan bila kedua tahapan di awal sudah tidak bisa dilakukan.
Penyelamat harus mendekati korban dengan menggunakan perahu,kano,papan dan alat bantu semacamnya. Setelah dekat dengan korban kembali gunakan tahapan reach atau throw.
4. G (Go)
Penyelamat berenang mendekati korban dengan membawa alat apung untuk memberikan pertolongan.
Baca Juga: Tusuk Gigi Bisa Bahaya, Ini Cara Pakai yang Aman dari Dokter
Setelah berhasil memberikan alat apung kepada korban,penolong dapat kembali ke posisi aman atau menuju posisi aman bersama korban.
5. T (Tow & Carry)
Metode ini adalah metode yang paling beresiko bagi penyelamat karena penyelamat harus kontak langsung dengan korban.
Untuk menghindari kondisi yang buruk bagi penyelamat,pengetahuan keterampilan Defend and Release harus dikuasai.
Baca Juga: Mari Jaga Kesehatan Mental dan Fisik di Masa Pandemi dengan Cara Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)