Agar Sinar Biru Tak Merusak Kulit, Begini Cara dan Rekomendasi Skincare untuk Mengatasinya

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 22 November 2021 | 17:32 WIB
Skincare (ilustrasi) (istock)

NOVA.id – Teknologi memang memudahkan aktivitas harian kita.

Namun, gadget dan barang elektronik bisa memberi dampak buruk, bukan hanya untuk kesehatan mata tapi juga kesehatan kulit akibat paparan sinar radiasi.

Menurut Dewi, Research and Development PT Kosmetika Global Indonesia, perangkat seperti laptop, telepon, tablet, TV, dan bahkan bola lampu LED yang memancarkan sinar biru merupakan hal yang biasa.

Baca Juga: Bahayakah Penggunaan Sunscreen pada Anak? Begini Penjelasan Ahli

Namun, memiliki dampak yang buruk bagi kulit wajah jika terlalu lama. 

"Sinar biru atau blue light ternyata memiliki dampak dan bisa membahayakan bagi kulit jika sering terkena pancarannya. Paparan cahaya biru bahkan lebih bermasalah bagi orang yang memiliki kulit berwarna," jelasnya. 

Dalam sebuah studi pada 2010 yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology, hal ini terbukti menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit warna sedang hingga gelap, sementara untuk kulit yang lebih terang relatif tidak terpengaruh.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Suncreen yang Memiliki Kandungan Buah Alami

Pengaruh buruk sinar blue light dapat merangsang produksi radikal bebas di kulit, yang dapat mempercepat munculnya penuaan.

Komunitas medis mengkategorikan warna kulit berdasarkan pada bagaimana ia bereaksi terhadap sinar UV.

Tipe satu adalah warna paling terang dengan sensitivitas sinar UV sementara tipe dua terkena sinar biru tetapi tidak mengalami pigmentasi.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Sunscreen yang Memiliki Kandungan Bahan Alami

Sedangkan kulit berwarna akan menggelap, dan kegelapan itu bertahan selama beberapa minggu.

Sinar biru dapat merusak DNA, namun kini ada solusinya.

Brand kecantikan Skintheory menghadirkan perawatan wajah dengan kandungan salmon DNA sebanyak 3% dalam 1 botol.

Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen yang Cocok Melindungi Kulit dan Mengatasi Penuaan Dini

 

 

Skintheory juga memiliki produk 2 in 1 suncream yang sudah dilengkapi double protection.

Pertama, suncream Skintheory hadir dengan SPF 50++ yang sangat membantu melindungi dari paparan sinar UV A dan UV B.

Suncream Skintheory juga di lengkapi dengan Screen Light Block atau Anti Blue Light yang sudah dermatology tested.

Dengan perpaduan anti blue light dan salmon DNA yang terdapat pada suncream Skintheory product ini sangat membantu kita mengatasi dampak buruk dari paparan sinar blue light.

Baca Juga: Begini Cara Cinta Laura Merawat Kulit, 2 Hal Ini Jadi Kuncinya

Cara dan Rekomendasi Skincare untuk Mengatasi Sinar Biru (Skintheory)

Selain itu juga Skintheory sendiri sudah BPOM dan halal.

Banyak testimoni dari para beauty creator yang sudah menggunakan skintheory, terbukti aman digunakan dalam jangka waktu panjang.

“Sejak hadirnya Skintheory skincare-an jadi tidak repot,” ujar beauty creator Hanum Mega.

Pernyataan lainnya juga disampaikan Tasya Farasya, “Aku pakai skintheory sebadan badan, karena bagus buat seluruh badan.”

Baca Juga: Pakaian Tertutup Tak Cukup untuk Tangkal Sinar UV, Ini Penjelasannya

Tidak hanya para beauty creator, tiktokers Sisca Kohl bahkan memakai Skintheory untuk mandi sehari-hari.

Produk ini mudah ditemukan di berbagai ecommerce, jadi untuk kita yang sering terpapar sinar biru atau blue light, Skintheory bisa menjadi solusinya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)