NOVA.id – Menjadi ibu dari dua orang anak memang tak mudah bagi Sandra Dewi.
Banyak yang benar-benar harus dia pelajari untuk tumbuh kembang anak-anaknya.
Meski memiliki pengalaman mengurus anak pertama, ternyata setelah anak kedua lahir ke dunia, dia tetap merasa selalu ada hal dan pembelajaran baru di dalamnya.
Terlebih, dia juga mengurus sendiri keperluan untuk anak-anaknya, dan enggan memasrahkan pada orang lain.
Baca Juga: Sandra Dewi Pilih Cara Investasi dengan Perhiasan Emas, Ini Alasannya
“Enggak mau coba-coba dalam mengasuh anak. Apalagi katanya, ibu dari dua anak itu lebih pintar dari anak anak. Ternyata enggak,” kata Sandra saat menjadi bintang tamu dalam acara virtual #TentangAnakNomor1, Jumat (26/11).
Apalagi semenjak anak kedua lahir, Sandra sempat berpikir bahwa dia tahu segalanya tentang anak-anaknya.
Padahal setelah mempelajari lebih dalam, ternyata dia belum sepenuhnya memahami kedua anaknya.
“Saya adalah orangtua yang sangat bersyukur, apa pun baca di Tentang Anak dan dipraktikkan sebagai ibu. Manfaatnya banyak, saya bisa terapkan ke anak,” jelasnya.
Baca Juga: Royal by SoKlin Luncurkan Produk Baru untuk Support Ibu Mandiri
Misalnya, Sandra baru mengetahui bahwa sebaiknya anak berhenti ngedot di usia 1,5 tahun dan mulai belajar minum melalui gelas atau menggunakan sedotan.
“Kalau Rapha sampai 2 tahun. Makanya Mikha saya enggak mau telat, jadi setelah tahu dan baca dari Tentang Anak, saya ajarkan Mikha minum pakai gelas,” tutur Sandra.
Lantas, setelah banyak belajar dari akun parenting Tentang Anak, istri Harvey Moeis ini semakin menikmati perannya sebagai ibu dengan pengetahuan yang mumpuni.
Jadi, kalau terjadi sesuatu hal pada anaknya, dia bisa memberikan respon yang baik yang berguna untuk tumbuh kembang mereka.
“Saya ibu yang agak susah atur emosi. Kayak anak jatuh. Dulu kalau anak jatuh (saya bilang), Sudah jangan nangis enggak apa-apa. Ternyata sama anak enggak boleh gitu,” katanya.
Ternyata jika anak terjatuh sebaiknya kita memberikan validasi dan bertanya mengenai rasa sakitnya.
Hal ini bisa membantu anak belajar cara menghargai dan memvalidasi perasaannya sendiri.
“Kita harus bisa menghargai perasaan anak juga. Sehingga pas saya praktikan, anak saya merasa dihargai. Saya baca langsung praktik. Itu memudahkan saya dalam mengasuh anak,” imbuh Sandra.
Baca Juga: Terlalu Kaya Raya, Kebiasaan Sandra Dewi Ini Sampai Bikin Luna Maya Terkaget-kaget
Lebih lanjut, Tentang anak sendiri adalah sebuah ekosistem parenting melalui media sosial yang bisa membantu orangtua dalam hal mengasuh anak.
Bahkan, Tentang Anak yang didirikan oleh pasangan suami istri, dr. Mesty Ariotedjo Sp.A, dokter spesialis anak lulusan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan Garri Juanda, lulusan Harvard Business School ini menggandeng pakar terpercaya dibidangnya.
Sebenarnya Tentang Anak awalnya dibuat karena fakta yang cukup mengkhawatirkan.
Pasalnya dari 85,6 populasi anak di Indonesia, 30% anak nyatanya tidak tumbuh sesuai potensi optimalnya. Bahkan satu dari 3 balita Indonesia mengalami stunting.
Hal ini akhirnya mendorong dr. Mesty dan Garri untuk menggandeng para pakar parenting dan tergabung dalam ekosistem Tentang Anak.
Kini Tentang Anak sendiri sudah satu tahun hadir menemani orangtua di seluruh Indonesia, dengan pencapaian yang luar biasa, salah satunya menjadi akun parenting dengan followers terbanyak di TikTok.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)