NOVA.id - Saat memasak, kita memiliki risiko terkena cipratan minyak panas.
Tentu saja kecipratan minyak panas akan menghasilkan luka bakar pada tubuh yang terkena.
Informasi tentang cara mengobati luka bakar kena minyak panas tentu perlu kita ketahui agar luka tersebut tidak semakin parah.
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Luka Bakar Ringan di Rumah, Tak Perlu ke Dokter
Kita mungkin sering disarankan untuk mengatasi luka bakar dengan pasta gigi.
Namun, penggunaan pasta gigi ternyata malah memperparah keadaan.
Pasalnya, kandungan zat kimia pasta gigi seperti pemutih, mint, dan kalsium yang bisa menimbulkan infeksi.
Baca Juga: Ampuh! Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Luka Tahunan Pakai Bahan Alami
Dikutip dari TribunStyle, berikut ini 5 cara mengobati luka bakar kena minyak panas pakai bahan rumahan.
1. Basuh pakai air mengalir
Luka bakar kena cipratan minyak panas masuk ke kategori luka bakar ringan.
Kita bisa membasuh area yang terkena dengan air mengalir. Ini akan menghilangkan rasa panas dan nyeri.
Namun, pastikan air tersebut berada pada suhu biasa, ya.
Jangan pakai air dingin atau es karena bisa membuat jaringan kulit rusak karena adanya perubahan suhu secara tiba-tiba.
Baca Juga: Terus Tingkatkan Layanan, CGBIO Sponsori Bantuan untuk Perawatan Pasien Luka Bakar
2. Kompres dengan kain basah
Cara berikutnya yaitu dengan mengompres luka dengan kai atau lap basah selama 15 menit.
Cara ini bisa menghilangkan panas dan mengurangi sakit.
Kalau muncul gelembung berisi cairan pada kulit, jangan dipecahkan.
Lebih baik tunggu sampai mengering sambil dioles salep atau krim antibiotik.
Baca Juga: Hilangkan Bekas Luka Bakar Hanya dengan Madu, Begini Caranya
3. Oleskan minyak zaitun
Cara mengobati luka bakar kena minyak panas selanjutnya bisa menggunakan minyak zaitun.
Dengan bahan ini, kita bisa mencegah luka menimbulkan bekas hitam berparut.
Caranya adalah dengan rutin mengoleskan minyak zaitun pada luka bakar akibat minyak panas selama minimal 1 minggu.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Campuran Minyak Zaitun dan Bahan Ini
4. Gunakan salep atau krim antibiotik
Sahabat NOVA, kita bisa menggunakan salep antibakteri seperti Bacitracin dan Neosporin pada luka.
Penggunaan salep antibiotik disebut bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Kita juga bisa menutup luka pakai kain steril yang tidak berbulu.
5. Gunakan lidah buaya
Studi membuktikan bahwa lidah buaya efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat satu sampai tingkat dua.
Luka bakar tingkat satu kulit mengalami kerusakan hanyalah lapisan luar kulit (epidermis) yang bisa menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri.
Sementara pada luka bakar tingkat dua, tidak hanya memengaruhi epidermis, tetapi juga lapisan bawah kulit (dermis).
Kapan Harus ke Dokter?
Dikutip dari Healthline, kita harus mencari bantuan dari dokter jika:
- luka bakar mempengaruhi area yang luas dengan diameter lebih dari 3 inci
- luka bakar di wajah, tangan, bokong, atau daerah selangkangan
- luka menjadi nyeri atau bau
- mengira mengalami luka bakar tingkat tiga
- jika suntikan tetanus terakhir lebih dari 5 tahun yang lalu
Luka bakar tingkat tiga tidak boleh dirawat di rumah karena membawa risiko komplikasi serius, termasuk infeksi, kehilangan darah, dan syok.
Luka bakar tingkat tiga mencapai jaringan di bawahnya dan bahkan dapat merusak saraf. Gejala luka bakar tingkat tiga meliputi:
- kulit berwarna putih seperti lilin
- arang
- warna coklat tua
- tekstur terangkat dan kasar
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)