Perempuan Wajib Tahu, Ini Risiko Posisi Woman on Top saat Bercinta

By Septirini Sekar Nusantari, Minggu, 28 November 2021 | 15:59 WIB
Risiko posisi woman on top pada perempuan (iStockphoto)

NOVA.id - Mencoba beragam gaya saat berhubungan intim bisa jadi hal yang menyenangkan. 

Namun jika tidak berhati-hati, coba-coba posisi ini justru jadi masalah.

Salah satunya jika perempuan ingin mencoba posisi woman on top, jika mereka tidak berhati-hati malah akan menimbulkan bahaya.

Seperti dikutip dari Kompas.com, terapis dasar panggul Dr. Samantha DuFlo menyaakan ada sejumlah penyebab yang membuat perempuan mengalami rasa sakit saat mencoba posisi tersebut.

Baca Juga: Cuma Mitos, Miss V Tidak Longgar jika Sering Berhubungan Intim

Ia menyatakan ketika mencoba posisi tersebut akan muncul masalah fisiologis seperti fibroid atau endometriosis.

Hal itu merupakan munculnya kelainan karena jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim malah tumbuh di luar rahim.

Selain itu yang membuat posisi woman on top terasa sakit adalah masalah di otot dasar panggul.

Baca Juga: Area Rumah untuk Bercinta dengan Pasangan Ketika Cuaca Panas Melanda

Oleh karena itu, Sam menyarankan agar pasangan suami istri melakukan pemanasan sebelum berhubungan intim.

Pemanasan sangat penting untuk otot dasar panggul.

Dijalaskan lebih lanjut ketika perempuan berada di atas, mereka akan menggunakan otot bokong dan kaki untuk mengontrol gerakan. 

Baca Juga: Hal Tak Terduga Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Bercinta, Apa Saja?

Nah, jika otot tersebut kaku atau kencang, maka akan muncul kesulitan melakukan posisi woman on top.

Jika otot-otot tidak cukup kuat, maka vulva bisa secara tidak sengaja membuat otot dasar panggul mengencang.

Hal ini menyebabkan rasa sakit muncul.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Cemburu Buta pada Pasangan? Coba 7 Tips Ini

Rasa sakit juga dipengaruhi oleh kedalaman penetrasi.

Penetrasi yang terlalu dalam dapat menyentuh serviks atau leher rahim hingga memar hingga memunculkan sensasi seperti kram ketika menstruasi atau juga nyeri yang lebih hebat.

Saat hal itu terjadi, sensasinya seperti kram menstruasi ringan atau bahkan nyeri hebat dan tajam.

berBaca Juga: Gigitan Cinta dari Pasangan Masih Membekas? Ini Cara Menghilangkannya

Sam menyarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berhubungan intim.

Contohnya bisa melakukan rangsangan karena pelumasan alami dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim. 

 “Ketika seorang perempuan terangsang, maka saluran vaginanya dapat memanjang dan bisa menerima penis ketika penetrasi,” kata Sam. 

Dapakan petmbahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)