"Kami selalu memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik. Salah satunya dengan memiliki tenaga crew yang professional dengan memberikan pelatihan atau training sebelum bergabung," ungkapnya.
Baginya kepercayaan dan loyalitas kliennya adalah yang utama.
Oleh karena itu Jesse punya prinsip yang diterapkan bersama para karyawan di Clean Up untuk menjaga kepuasan kliennya, salah satunya menerapkan 5S.
"Datang selalu on time atau tepat waktu dan selalu menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)," jelas Jesse.
Baca Juga: Profil Putri Kusuma Wardani, Pebulu Tangkis Muda yang Berprestasi
Clean Up berdiri sejak sebelum pandemi yang bermula dari banyaknya kebutuhan di pasar untuk jasa membersihkan rumah sementara sedikit sekali tenaga profesional yang bisa memenuhi.
Jesse juga melihat potensi usaha di bidang properti yang akan terus mengalami perkembangan ke depannya.
"Salah salah satunya saya melihat peluang dari sibuknya customer yang kerja pulang malam sampai dengan di rumah harus bebersih lagi dan pasti capek, menghemat waktu juga (duduk santai crew cleaning dan terima bersih) dan paling krusialnya kapok untuk menggunakan ART karena selama ini melihat kaedaan lingkungan bahwa customer tidak mau menggunakan jasa ART," ungkap Jesse.
Banyak customer yang mengaku tidak menggunakan jasa ART karena risikonya, seperti drama dengan ART atau barang rumah yang kemudian hilang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gita Savitri, YouTuber yang Memilih untuk Childfree