PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN).
“PN lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi,” ujar dr. Junivan.
Konsentrasinya pun lebih tinggi (20-25 mg/ml), jauh lebih tinggi dibandingkan PDRN yang rata-rata hanya 0,5 mg/ml.
Selain itu juga memiliki lifting effect dan bio-restructuring effect. “Ini yang tidak ada di produk salmon yang lain,” imbuhnya.
Sebelum tren DNA salmon, sudah ada skinbooster seperti hyaluronic acid (HA).
“Ini fungsinya sebagai nutrisi, sedangkan DNA salmon berfungsi untuk repair,” ucap dr. Junivan.