NOVA.id - Musim hujan membuat banyak orang harus siaga karena atap rumah mereka yang bocor.
Kebocoran atap tak hanya membuat rumah tak nyaman dan mengganggu aktivitas penghuninya, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rumah dan merusak perabotan di dalam rumah.
Jika Sahabat NOVA mengalami masalah serupa, ada beberapa cara mencegah atap bocor.
1. Memeriksa atap dan plafon rumah secara berkala
Permasalahan seperti genteng bergeser, lepas, atau rusak, plafon yang lembap dan lapuk, atau merupakan salah satu penyebab terjadinya bocor.
Sedangkan pada atap dak beton, adanya bagian yang retak menyebabkan rembesan air hujan masuk melalui bagian retak tersebut.
Periksa secara berkala agar kerusakan bisa segera dibenahi.
2. Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik
Ventilasi udara yang baik mencegah terjadinya pengeroposan terhadap atap rumah, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya atap bocor.
Coba pasang jendela atau ventilasi pada sisi atap maupun bagian bawah genteng agar ruangan dalam kerangka tetap kering.
Baca Juga: Atap Bocor Bikin Dinding Lembap Tak Perlu Buru-buru Panggil Tukang, Coba Atasi dengan 5 Hal Ini!
3. Pasang aksesori atap
Beberapa aksesori atap yang dapat digunakan adalah penutup sisi nok, talang air, karpus, hingga memasang genteng double.
Penutup sisi nok misalnya, memiliki fungsi menahan air meresap ke dalam genteng dengan tiap sisinya dicat oleh cat anti air.
Sedangkan memasang talang air dapat mengalirkan air dengan pipa yang dipasang pada tempat yang sudah ditentukan.
Talang air tersumbat dapat menghambat aliran air hujan dari atap sehingga sulit turun ke tanah.
Hal ini menyebabkan kebocoran, terlebih jika kondisi atap atau plafon mengalami kerusakan.
Agar atap lebih aman dari bahaya bocor, disarankan untuk membersihkan saluran air atap setiap satu atau dua bulan sekali.
Baca Juga: Atap Bocor Saat Hujan, Ini 3 Cara Menghilangkan Noda Air di Plafon
(*)