Pertama, pastikan kita memilih warna-warna netral seperti gold, etain, etoupe, dan black, agar harganya tak anjlok dan bisa mengalami kenaikan.
Yang kedua, warna pastel juga bisa dipilih untuk mengikuti tren dan harga pasar, seperti warna criquette, rose confetti, rose azalea, mauve, jaune poussin, dan bubblegum.
Ketiga, sebaiknya jangan memilih tas branded yang memiliki tekstur kulit halus (swift) karena rentan rusak.
Keempat, jangan beli yang tas yang terlalu besar. Sebaiknya jika tas ingin dipakai untuk berinvestasi, kamu bisa membeli size 20 cm, 25 cm, 28 cm, atau 30 cm.
Baca Juga: Investasi Tas Branded Saat New Normal, Bisa Untung Enggak, Ya?
“Semakin kecil tasnya, semakin langka dan semakin mahal harganya,” jelas dr. Rininta.
Eits, tapi jangan beli barang tiruan, ya. Selain boros keuangan, tas tiruan juga tak akan jadi cuan.
"Banyak juga yang aku lihat pakai tas branded ternyata palsu, itu sedih sekali karena membohongi diri sendiri dan integritas kita. Itu juga buang-buang uang karena tas palsu tidak bisa untuk investasi," tutupnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)