NOVA.id – Menjelang akhir tahun, sebagian besar wilayah di Indonesia diguyur hujan hampir setiap hari. Cuaca seperti ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor.
Tahu cara pengereman yang benar jadi hal yang wajib diketahui setiap pengguna kendaraan roda dua.
Pasalnya, kondisi jalan yang bergelombang dan drainase yang kurang baik dapat membentuk banyak genangan air.
Baca Juga: Perhatikan Baik-Baik, Sein Kiri Belok Kanan Bisa Dipenjara, Ini Aturan Lengkapnya
Terlebih, bagi Anda yang sering menggunakan sepeda motor matik untuk menjemput anak pulang sekolah, atau mengantar anak ke tempat les.
Jika tidak bisa mengerem dengan baik di jalan yang licin dan basah, Anda akan membahayakan diri sendiri juga si kecil.
Nah, berikut ini NOVA telah merangkum empat teknik pengereman motor matik guna terhindar dari kecelakaan. Simak caranya, ya.
Baca Juga: Waspada, Aquaplaning Bisa Mengancam Nyawa Saat Berkendara loh!
Genggam Setang dengan Kuat
Hujan yang turun sangat deras membuat kita lebih fokus memperhatikan jalanan dan kendaraan lain. Akan tetapi, jangan lupa untuk memegang setang motor dengan erat, ya.
Cara ini dapat membantu kita mencegah selip. Tak lupa juga agar selalu memposisikan postur tubuh dengan nyaman, supaya bisa memberi refleks yang baik ketika kita nyaris tergelincir.
Tutup Gas
Pada dasarnya, teknik pengereman antara motor matik dan manual hampir sama. Hanya saja posisi tuas remnya berbeda. Bagi pengendara sepeda motor matik, pastikan kita sudah mengurangi kecepatan sepeda motor dengan menutup tuas gas.
Hal tersebut dilakukan lantaran motor matik tidak memiliki teknik menurunkan laju kendaraan layaknya sepeda motor manual.
Baca Juga: Salah Menata Interior Mobil Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya
Teknik Rem Kombinasi
Bila Sahabat NOVA berkendara pada kecepatan tinggi yakni di atas 40 km per jam, pengereman motor matik sebaiknya menggunakan teknik combi brake, atau teknik rem kombinasi.
Teknik ini dilakukan dengan menarik tuas rem bersamaan secara perlahan, agar ban belakang tidak selip. Gunakan juga pijakan kaki untuk memindahkan bobot saat rem mendadak. Sebab, ketika itu terjadi, secara otomatis bobot pengendara akan terdorong ke depan.
Baca Juga: Mobil Sering Mogok di Tengah Jalan? Jangan Panik, Kenali Penyebabnya yuk!
Mainkan Rem
Cara lainnya yang bisa kita lakukan adalah dengan memainkan rem. Maksud dari memainkan rem di sini yaitu jangan menarik tuas rem terlalu dalam. Sebab, tindakan tersebut malah membuat ban jadi terkunci kemudian tergelincir.
Lebih baik menarik dan mengendurkan tuas rem dalam tempo yang cukup sering. Oh iya, usahakan untuk memakai rem depan terlebih dahulu, ya. Setelah itu, bisa diikuti penggunaan rem belakang untuk mengimbangi proses pengereman.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)