Covid-19 Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Saran Menkes

By Presi, Kamis, 16 Desember 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia (undefined undefined)

NOVA.id - Satu kasus varian covid-19 Omicron atau B.1.1.529 telah ditemukan di Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12).

Budi mengatakan bahwa kasus pertama varian Omicron ini bermula dari 3 orang petugas kebersihan di Wisma Atlet yang terdeteksi positif covid-19 pada Rabu (08/12) lalu.

Baca Juga: Vaksin Booster dari Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Varian Omicron

Setelah melakukan genome sequencing pada Jumat (10/12), salah satu dari tiga orang yang positif itu dipastikan terpapar varian Omicron.

Sementara, dua orang lainnya tidak terpapar varian Omicron.

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi varian Omicron," kata Budi secara virtual dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Usai Pulang dari Luar Negeri, Warga Jakarta Dinyatakan Terpapar Omicron Setelah Tes Covid-19, Kemenkes Masih Bantah: Belum Terdeteksi

Meski begitu, tiga orang tersebut sudah menjalani tes PCR kedua dan mereka sudah negatif covid-19.

Dengan ditemukan kasus pertama ini, Budi kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan terus disiplin melakukan protokol kesehatan.

"Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap hidup seperti biasa, yang paling penting adalah jaga kewaspadaan, protokol kesehatan jangan kendor, jangan kurang disiplinnya, terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak, pastikan jangan terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang," kata Budi dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Waspada! Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Singapura

Selain itu, Budi juga meminta agar kita tidak melakukan perjalanan ke luar negeri kalau tidak ada hal yang mendesak.

"Kurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting, penyebaran omicron ini terbukti sangat cepat, di Inggris yang tadinya naik ratusan per hari, sekarang sudah 70 ribu per hari, lebih tinggi dari puncak kasus Indonesia," ucap dia.

Sebagai informasi, varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu.

Baca Juga: Meski Punya Gejala Ringan, WHO Sarankan Ini untuk Cegah Infeksi Varian Omicron

 

 

 

Menurut WHO, varian ini tengah menyebar di seluruh dunia dengan tingkat kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Banyak kasus karena varian ini sudah terlacak di 77 negara.

Namun, dalam sebuah jumpa pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ada kemungkinan banyak negara yang belum mendeteksinya.

Baca Juga: Gejalanya Ringan, Bisakah Varian Omicron Dideteksi Tes PCR?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)