Pasien Varian Omicron Kabur dari Wisma Atlet, Pemerintah Benahi Sistem Tes PCR

By Ratih, Selasa, 28 Desember 2021 | 16:33 WIB
Ilustrasi varian Omicron (undefined undefined)

NOVA.id - Kaburnya seorang pasien Covid-19 varian Omicron membuat geger.

Kabar ini secara resmi disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (27/12).

Ia mengungkapkan satu pasien Covid-19 yang tertulas varian Omicron lolos dari pengawasan RSDC Wisma Atlet.

Baca Juga: Kasus Omicron Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Langkah Tepat untuk Menghadapinya

Menurutnya, lolosnya pasien tersebut terjadi akibat mendapatkan dispensasi dengan alasan keluarga.

"Jadi kita melihat begitu kita taruh semua lockdown di Wisma Atlet kelihatan tidak berkembang (kasus Covid-19 Omicron)."

"Tapi kita masih tidak tahu apakah dari daerah lain ada yang masuk, yang lolos dari ini, sebab kemarin itu ada satu orang yang lolos dari situ (Wisma Atlet) pergi dengan keluarganya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Delmicron, Gabungan Varian Delta dan Omicron?

Akibatnya, aturan dispensasi untuk pasien Covid-19 khususnya varian Omicron makin ketat.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perlu adanya perubahan dalam aturan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya soal tes PCR.

Hal ini karena pasien yang lolos dari Wisma Atlet tersebut meminta tes pembanding.

Baca Juga: SUGA BTS Positif Covid-19, Agensi Pastikan Tidak Mengalami Gejala

"Kami lihat ada satu perempuan datang dari Inggris, yang pada tes pertamanya (dinyatakan) postif."

"Dia meminta tes pembanding, itu memang boleh, dan hasilnya negatif. Makanya, dia meminta keluar (dari karantina) berdasarakan hasil tes yang negatif itu," ujarnya, dilansir dari KompasTV.

Namun pada tes ketiga, hasil pemeriksaan genome sequencing dari keluar dan menyatakan bahwa pasien tersebut postif Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Sejak 2020 hingga Kini, Jumlah Hoaks Terkait Covid-19 di Media Sosial Meningkat

"Jadi, kami panggil lagi yang bersangkutan untuk dites lagi, beserta seluruh keluarganya (sebagai kontak erat). Alhamdulillah hasilnya sudah negatif," terang Budi.

Kendati demikian, Budi enggan menyepelekan temuan kasus Covid-19 varian Omicron ini dan akan membenahi sistem penanganannya.

"Pelajaran buat kami. Aturannya akan kami ubah, kalau (hasil) tes pertama positif, lalu tes kedua negatif, maka masih ada tes ketiga," ujar Budi.

Baca Juga: Sudah Terdeteksi di Indonesia, Inilah Gejala Covid-19 Varian Omicron

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)