Disebutkan peneliti, gejala Omicron itu juga merupakan gejala utama bagi orang yang terinfeksi varian Delta.
Sementara itu, di antara 171 orang dalam analisis data tersebut, mereka hanya menemukan setengah dari laporan demam, batuk, maupun kehilangan kemampuan perasa maupun penciuman atau anosmia.
"(Laporan) gejala itu memang berbeda dari tiga gejala Covid-19 yaitu demam, batuk, dan hilangnya indera penciuman atau perasa terkait dengan varian sebelumnya," ujar para peneliti.
Baca Juga: Bertambah Jadi 5 Kasus, Ini Cara Mencegah Penularan Omicron Menurut Ahli
Menurut profesor epidemiologi di King's College London, Tim Spector, bagi kebanyakan orang yang terpapar varian Omicron gejalanya akan terasa lebih seperti flu biasa, dimulai dengan sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.
“Kita perlu segera mengubah pesan publik untuk menyelamatkan nyawa,” lanjut Spector yang merupakan penulis utama studi.
Senda dengan temuan Spector, para peneliti di Norwegia juga melaporkan temuan serupa terkait gejala varian Omicron pada tamu pesta Natal yang divaksinasi penuh kemudian tertular Covid-19.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Lindungi Diri dengan Jenis Masker yang Tepat