21 Tahun Work from Home
Perempuan peraih Entrepreneurial Winning Women 2011 dari Ernst & Young dan penerima Anugerah Perempuan Indonesia (API) tahun 2012 dari Woman Review Magazine ini selama 21 tahun berkarier di CCI selalu melakukan pekerjaannya dari rumah.
Namun dirinya bersyukur telah mampu beradaptasi dalam situasi rumah yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan bekerja di kantor.
“Pasti saya menghadapi tantangan yang sangat bertubi-tubi, termasuk di masa pandemi di mana banyak sektor usaha menghadapi banyak kesulitan. Begitu juga dengan kami, harus menghadapi tantangan yang dikhawatirkan dapat merontokkan kinerja yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.
Itu sebabnya diperlukan kreativitas yang tinggi, untuk bisa survive membangun tim yang solid, mengatur cash flow perusahaan yang ketat, serta mempertahankan konsumen atau klien agar bisa terus beradaptasi, sehingga kita tetap dapat menghasilkan revenue yang signifikan.
CCI telah melampaui masa pasang surut yang memperkaya hidup dengan pengalaman yang tidak ternilai harganya.
Salah satu buktinya, kendati mengaku sebagai bagian dari generasi digital-analog, namun Uti dan timnya yang juga didukung oleh mereka yang mulai memahami ranah digital dengan sejumlah aplikasinya, dapat membuktikan, jika CCI ternyata bisa bertahan di tengah situasi yang sangat kompetitif, dengan kemampuan anak muda dengan digital mindset nya.
Memiliki jiwa yang rendah hati sebagai warisan budaya dari para leluhurnya, Uti mengatakan bahwa menjalankan bisnis itu bukan merancang sesuatu secara sempurna, melainkan mengalir saja sebagai suatu proses.
Business is not sains, not art, but practice, demikian jelas praktisi bisnis kreatif yang ingin membagikan pengalamannya dalam berbisnis kepada para generasi milenial, melalui goresan penanya dalam buku ini.
Kendali Bisnis Melampaui Masa