5 Fakta Egg Freezing yang Wajib Diketahui, Ternyata Belum Tentu Hamil

By Septirini Sekar Nusantari, Rabu, 19 Januari 2022 | 15:44 WIB
Luna Maya (dok. instagram/lunamaya)

Begitu juga yang telah mencoba, angka penggunaan dikemudian hari juga rendah. 

Dalam penelitian terbaru di klinik kesuburan Santa Monica, California, ada 232 wanita yang menjalani simpan beku sel telur sejak tahun 2007-2012.

Tetapi tahun 2015, sebanyak 95 persen wanita tersebut belum menggunakan sel telurnya.  

3. Pembekuan sel telur tak menjamin kehamilan saat digunakan

Keputusan egg freezing di usia muda tidak menjamin akan mengalami kehamilan dimasa tua, lo Sahabat NOVA. 

Hasil studi di Eropa terhadap sel telur beku dari donor di bawah usia 30 tahun, menunjukkan tingkat kehamilan 36 -61 persen ketika digunakan.  

4. Egg freezing lebih baik dilakukan di usia muda

Baca Juga: Apa Itu Egg Freezing? Dilakukan Luna Maya agar Bisa Hamil di Usia Tua

 

Kemungkinan kehamilan lebih besar jika seorang perempuan menggunakan telur beku yang saat itu diambil pada usia muda, misalnya usia 20-an atau awal 30 tahun.

Sebuah studi menunjukkan, wanita yang melakukan simpan beku sel telur pada usia 38 tahun, kemungkinan untuk hamil ketika menggunakannya hanya 10 persen.  

5.Bayi yang lahir dengan prosedur egg freezing belum populer

Hingga egg freezing mulai diminati banyak orang, namun belum ada data persis berapa bayi yang berhasil dilahirkan dari prosedur simpan beku sel telur.

Prosedur ini pertama kali digunakan tahun 1986.

Menurut USC Fertility Center, sekitar 5.000 bayi telah lahir dari prosedur simpan beku sel telur dii seluruh dunia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)