NOVA.id – Pandemi Covid-19 yang terjadi 2 tahun lalu memang mengubah pola hidup sekaligus pola makan seseorang, termasuk disjoki sekaligus artis peran Dinar Candy.
Dinar bilang berat badannya sempat naik tajam pada awal Pandemi Covid-19, yang membuatnya kewahalan.
Terlebih dia mengaku kesulitan untuk menjaga tubuhnya tetap proporsional.
“Kemarin sempat naik jadi 53 kilogram. Berat badan aku naik gara-gara di rumah terus,” ucapnya di kawasan Kelapa Gading, belum lama ini.
Nah gara-gara hal itu, berat badannya sulit untuk turun hingga berganti tahun.
“Enggak turun-turun. Waktu itu (ambil metode) sedot lemak, aku enggak mau juga kan. Karena waktu penyembuhannya lama,” jelasnya.
Kegalauan itu akhirnya membawa Dinar menemui seorang dokter aesthetic yang memang kompeten di bidang berat badan.
Niat hati hanya konsultasi, eh, setelah bertemu, Dinar dan dokter yang diketahui bernama dr. Yanti akhirnya melakukan kerja sama untuk memenuhi keinginan dirinya.
“Aku ingin (diet) yang nyaman, tanpa bahan kimia. Terus, (tercetuslah) gimana kalau kita ciptakan bahan pelangsing buat wanita Indonesia? Tapi tetap aman tanpa bahan kimia,” katanya.
Baca Juga: Terima Tawaran Jadi Host Bareng Nikita Mirzani, Dinar Candy Bocorkan Honor Fantastis Nyai
Setelah digarap dan mencobanya secara langsung, produk pelangsing kolaborasinya pun dirilis dengan nama SlimiTea.