"Mulai hari ini pasokan distribusi mulai mengalir ke toko untuk pemenuhan ketersediaan barang," katanya, dilansir dari Kompas.com.
Kebijakan pembatasan pembelian minyak goreng juga masih akan diberlakukan.
Aturan ini baru akan dicabut ketika harga minyak goreng sudah kembali normal dalam beberapa bulan ke depan.
"Namun setelah jumlah permintaan dan persediaan sudah normal kembali, kami tidak akan membatasi jumlah pembelian," sambungnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak khawatir.
"Intinya ini bukan program promo yang hanya beberapa waktu, jadi konsumen tidak perlu khawatir untuk mendapat minyak goreng Rp 14.000 per liter ini."
"Kalau permintaan dan persediaan sudah normal kembali, pasti tidak akan kami batasi," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Panic Buying, Pemerintah Jamin Minyak Goreng Rp14 Ribu Berlaku 6 Bulan
Sementara itu, Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Darmawie Alie mengamininya.
Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu panic buying lantaran stoknya dijamin oleh pemerintah.
"Mengenai ketersediaan minyak goreng pemerintah terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau."