NOVA.id - Keputihan pada vagina atau miss v diproduksi oleh kelenjar yang terletak di dinding miss v dan leher rahim.
Cairan ini menjaga miss v dan saluran reproduksi tetap bersih dan sehat.
Jenis keputihan yang kita alami pun bervariasi sepanjang siklus menstruasi.
Dan seringkali kita mungkin bertanya-tanya apakah keputihan yang kita alami itu normal atau tidak.
Keputihan terkadang bisa memberi petunjuk tentang kondisi kesehatan miss v kita.
Konsistensi keputihan yang sehat itu berair hingga lengket, dan warnanya antara bening hingga keputihan.
Keputihan juga memiliki sedikit aroma tetapi tidak berbau menyengat.
Namun, kita perlu waspada jika keputihan berwarna hijau.
Pasalnya, keputihan berwarna hijau bukanlah hal normal dan perlu perawatan medis.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit Diabetes, Ternyata Sering Alami Keputihan Bisa Menjadi Salah Satu Pertandanya
Keputihan berwarna hijau tidak normal dan biasanya menunjukkan infeksi terutama jika disertai dengan bau busuk.
Dilansir dari Healthshots, berikut ini masalah kesehatan yang mungkin muncul.
1. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) dan merupakan penyebab paling umum keputihan berwarna hijau.
Tetapi kebanyakan wanita dengan kondisi ini tidak menunjukkan gejala.
Dr Surabhi Siddhartha, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital Kharghar, Mumbai, mengatakan, keputihan berwarna hijau berarti kita mungkin terkena bakteri atau infeksi menular seksual (IMS).
2. Penyakit radang panggul
Penyebab utamanya adalah dua penyakit menular seksual yang disebut gonore dan klamidia.
“Keputihan yang mungkin terkait dengan kedua infeksi ini biasanya berwarna lebih kuning dan hijau, berbau busuk, dan dapat menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan nyeri,” kata Dr Siddhartha.
Baca Juga: Cuma Modal Minum Air Rebusan Ini Bisa Atasi Keputihan yang Berlebihan
3. Benda asing
Jika ada benda asing seperti tampon yang tertahan di vagina maka akan muncul keputihan berwarna hijau.
Hal itu perlu diangkat dan antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi potensial, kata Dr Siddhartha.
4. Vulvovaginitis
Keputihan berwarna hijau juga bisa menjadi tanda vulvovaginitis, yang ditandai dengan peradangan pada vulva dan vagina.
Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan flora berlebih yang menyebabkan pembengkakan di daerah tersebut.
Ini sering disebabkan oleh penggunaan sabun yang mengiritasi dan produk beraroma.
5. Vaginosis bakterialis
Meskipun bukan penyebab paling umum keputihan berwarna hijau, dalam banyak kasus, infeksi vaginosis bakterial dapat terjadi. Tapi jangan khawatir itu bisa disembuhkan jika kita melakukan pengobatan medis.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan, Ternyata Bisa Pakai Ketumbar di Dapur!
Keputihan berwarna hijau selama kehamilan
Keputihan berwarna hijau selama kehamilan adalah tanda bahwa kita perlu segera menemui penyedia layanan kesehatan.
Keputihan hijau selama kehamilan mungkin menunjukkan salah satu kemungkinan penyebab yang telah kita bahas di atas, seperti trikomoniasis, gonore, klamidia, dan vaginosis bakteri.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan dengan Bahan Alami, Nggak Cuma Sirih!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)