Bahkan, Rano rela memangkas rambutnya menjadi botak agar melepas imej sebagai Doel yang selama ini begitu lekat padanya.
“Saya enggak pernah dapat peran seperti ini. Itu salah satu alasan saya mau ikutan di cerita ini,” tutur Rano.
Di sisi lain, sang lawan main yakni Maudy mengaku cukup kesulitan mendalami peran sebagai seseorang yang menderita Alzheimer.
Pasalnya, pengetahuan Maudy soal penyakit tersebut sangat minim.
Akan tetapi, sang sutradara, Indra, memiliki pengalaman personal tentang Alzheimer sehingga bisa membantunya.
“Dengan waktu yang ada saya berusaha melihat referensi-referensi film yang berkaitan dengan tokoh Alzheimer,” ujar Maudy.
“Membaca artikel, googling, lihat testimoni-testimoni (tentang Alzheimer),” kata Maudy menambahkan.
Maudy juga mengingat kembali kondisi fisik ibunya sebelum meninggal dulu.
Baca Juga: Maudy Koesnaedi Rela Keluar Rumah Demi Mainkan Film Losmen Bu Broto
Selain memerankan tokoh yang mengidap Alzheimer, Maudy harus dihadapkan dengan perubahan emosi Kirana yang kerap berubah sepanjang waktu.
“jadi memang waktu itu aku kayak, Aduh gila nih gimana nih gue menyusun emosinya,” terang ibu satu anak ini.
Sementara itu, sebagai sutradara, Indra mengaku terkesan bisa menyatukan Rano dan juga Maudy.
Lantas, mampukah Fedi bertahan atau malah memilih menyerah?
Saksikan film Pelangi Tanpa Warna di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Februari 2022.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)