Perempuan Wajib Tahu, 4 Infeksi yang Bisa Menyerang Miss V

By Septirini Sekar Nusantari, Senin, 31 Januari 2022 | 05:30 WIB
ilustrasi 4 infeksi di miss v (Istock)

NOVA.id - Sahabat NOVA, tahukah jika miss v gatal bisa jadi pertanda adanya infeksi?

Area miss V yang lembap bisa jadi sarang kuman. 

Nah, kuman ini akan menyebabkan bahaya serta infeksi. 

Ada 4 jenis infeksi yang bisa menyerang miss V, lo. 

Berikut penjelasannya.

1. Human papillomavirus (HPV)

Tahukah jika jenis infeksi ini bisa menimbulkan kutil?

Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, antara lain menyebabkan kutil dan sebagian lagi, memicu terjadinya kanker serviks. 

Infeksi ini bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV dan wanita yang usianya sudah di atas 25 tahun atau aktif berhubungan seksual, wajib melakukan pemeriksaan serviks berkala ke dokter.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Miss V di Rumah, Ngga Usah Bayar Perawatan Mahal!

2. Vagionosis bakterial

Vagionosis bakterial muncul karena bakteri yang tak seimbang.

Kondisi ini bisa menyerang perempuan yang sering gonta ganti pasangan.

Namun, bisa juga menyerang perempuan yang tak aktif secara seksual.

Cara mengatasi infeksi ini bisa ditangani dengan menggunakan obat metronidazol atau krim klindamisin.

3. Kista Bartholin

Kondisi ini terjadi ketika ada pembengkakan yang terjadi pada kelenjar yang ada di mulut vagina.

Kelenjar pelumas terhambat, karena infeksi atau cedera.

Ini dapat membentuk abses, yang disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli dan bakteri lain.

Baca Juga: Bau Darah Menstruasi Tak Sedap? Bisa Jadi Gejala Infeksi Miss V!

 

Akibatnya bisa menyebabkan infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia.

Infeksi kelamin wanita ini, bisa ditangani dengan berendam air hangat, operasi untuk mengeluarkan nanah, atau meminum antibiotik.

4. Infeksi jamur vagina

Sahabat NOVA, kondisi ini disebabkan oleh Candida albicans.

Candida sebenarnya memang ada di vagina sejak awal, tapi dalam jumlah yang sedikit.

Stres, kehamilan, dan penyakit tertentu menyebabkannya tumbuh tidak terkontrol, sehingga terjadi infeksi. 

Infeksi jamur biasanya ditangani dengan obat dari dokter berbentuk tablet atau krim yang dioleskan ke vagina.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)