Antisipasi Kanker Ovarium dengan Gerakan 10 Jari! Bagaimana Caranya?

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 3 Februari 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi Kanker Ovarium (Freepik)

NOVA.id - Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang jaringan indung telur, alias tempat penghasil sel telur.

Sayangnya, kanker ovarium sering kali tidak terdeteksi sampai telah menyebar di dalam panggul dan perut.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan soal bagaimana gejala dan tandanya.

Padahal, menurut, Dr. dr. Brahmana Askandar, SpOG(K), K-Onk., Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dalam webinar edukasi yang diselenggarakan AstraZeneca, jika ditemukan lebih dini, 94 persen pasien dapat hidup lebih dari 5 tahun setelah didiagnosis.

Untuk itu, penting bagi perempuan di Indonesia untuk mengetahui faktor risiko dan gejala kanker ovarium.

Diagnosis sedini mungkin dan melakukan pengobatan yang tepat merupakan faktor penting dalam pengobatan kanker ovarium.

Nah, agar jangan sampai merasa kecolongan mengidap kanker ovarium, kita wajib tahu cara antisipasi penyakit yang membahayakan organ reproduksi ini.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan gerakan 10 Jari.

Apa itu?

Baca Juga: 6 Kali Kemoterapi, Feby Febiola Dinyatakan Sembuh dari Kanker Ovarium

Gerakan 10 jari merupakan salah satu cara edukasi mengenai enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium.

Edukasi gerakan 10 jari ini berpusat dengan mengenali tubuh dan riwayat kesehatan kita sendiri sebagai cara deteksi dini.