Bingung Memilih Vaksin Booster? Ikuti Panduan Resmi Ini!

By Ratih, Kamis, 3 Februari 2022 | 12:01 WIB
(Ilustrasi) Vaksin (iStockphoto)

Alex menambahkan, untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun menggunakan booster heterolog.

Selain itu, vaksinasi booster ini diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas dan minimal 6 bulan setelah dapatkan vaksin primer dosis lengkap.

Besaran dosis yang diterima akan disesuaikan dengan rekomendasi yang sudah diberikan Badan POM.

Booster penerima vaksin Sinovac

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac lengkap, maka bisa menggunakan setengah dosis booster AstraZeneca atau setengah dosis Pfizer.Booster penerima vaksin AstraZeneca

Sementara bagi mereka yang sudah menerima vaksin AstraZeneca lengkap, maka bisa menggunakan booster setengah dosis Moderna.

Baca Juga: Diyakini Aman, Pfizer Uji Coba Vaksin untuk Anak Usia di Bawah 5 Tahun

Dilansir dari situs resmi BPOM, dijelaskan mengenai mekanisme pemberian vaksin booster, sebagai berikut:

1. Sinovac

- Vaksin booster diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap

- Diberikan pada usia 18 tahun ke atas

- Peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian booster/dosis lanjutan pada subjek dewasa.