Pariwisata Bali Siap Bangkit dengan Buka Kembali Penerbangan Internasional

By Ratih, Jumat, 4 Februari 2022 | 19:02 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Tribunnews)

NOVA.id - Pandemi Covid-19 meluluh lantakkan perekonomian dari berbagai sektor.

Bali, sebagai pusat wisata internasional Indonesia pun mengalami pukulan keras terhadap bisnis pariwisatanya.

Selama kurang lebih 2 tahun, para pedagang kecil yang ada di Bali harus bertahan di tengah menurunnya pendapatan.

Namun sejak beberapa bulan lalu, pemerintah telah membuka akses wisata domestik yang memungkinkan masyarakat Indonesia berkunjung ke Pulau Dewata.

Perlahan-lahan, pariwisata Bali mulai merangkak kembali.

Dan kini, penerbangan internasional sudah mulai dibuka menuju bandara Ngurah Rai.

Hal ini terlihat dari kedatangan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA881, Kamis (03/02) kemarin.

Penerbangan ini berangkat dari Narita Tokyo Jepang Menuju Denpasar Bali menggunakan pesawat jenis Airbus A330.

Terlihat pesawat juga disambut dengan semprotan khusus ketika mendarat di landasan.

Baca Juga: Kemenparekraf Bersama Enesis Group Luncurkan Mobil Vaksin Keliling

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra membenarkan kabar penerbangan internasional tersebut.

Kembali dibukanya layanan penerbangan Narita-Denpasar, lanjut Irfan, sebagai dukungan terhadap program pemerintah.

Khususnya terkait dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan.

"Layanan ini menjadi momentum tersendiri atas akselerasi dan sinergitas seluruh stakeholder penerbangan dalam mendukung kebangkitan sektor ekonomi nasional."

"Khususnya Bali yang merupakan salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia," ujarnya, dilansir dari Tribun Bisnis.

Melalui layanan penerbangan ini, kata Irfan, Garuda Indonesia memaksimalkan potensi pasar Narita, Jepang secara berkesinambungan.

Baik melalui pangsa pasar angkutan kargo yang difokuskan pada angkutan komoditas ekspor unggulan Bali melalui rute khusus.

"Selain itu melalui layanan penerbangan ini juga, angkutan penumpang akan inbound menuju Indonesia melalui rute penerbangan Denpasar-Narita," ucap Irfan.

Irfan melanjutkan penerbangan Narita–Denpasar ini juga tentunya memiliki arti penting terhadap komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama terus beradaptasi mengakselerasikan kontribusinya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah era kenormalan baru ini.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Usai Nataru, Kemenhub: Pemerintah Siapkan Regulasi Terkait Mobilitas

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)