Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai 800 Meter

By Alsabrina, Jumat, 4 Februari 2022 | 15:32 WIB
Gunung Anak Krakatau erupsi (dok. badan geologi)

NOVA.id - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 957 meter di atas permukaan laut.

Badan Geologi melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 10.25 WIB, Jumat (4/2/2022). Semburan abu vulkanik mencapai 800 meter dari puncak atau 957 meter di atas permukaan laut.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 4 Februari 2022, pukul 10.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 957 meter di atas permukaan laut," tulis laporan Badan Geologi dalam situs resminya, Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya diberitakan, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Kamis (3/2/2022).

Disebutkan juga tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak, atau 357 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 0 detik.

Gempa yang berkaitan dengan aktivitas magma tercatat 1 kali gempa embusan; 17 kali gempa low frekuensi; dan 9 kali gempa vulkanik dangkal.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam; 2 kali gempa tektonik lokal; 1 kali gempa tektonik jauh; dan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter, dominan 1 milimeter.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Ini 11 Cara Membersihkan Rumah dari Abu Vulkanik

Masyarakat diminta tidak terpancing hoaks

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi mengatakan, aktivitas erupsi ini adalah aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Itu erupsi embusan," kata Andi saat dihubungi, Kamis malam.

Meski demikian, Andi mengatakan, dengan Gunung Anak Krakatau yang masih berstatus waspada, nelayan ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Selain itu, warga juga diimbau tidak terpancing isu yang tidak benar, alias hoaks.

"Jangan mudah terpancing isu, setiap perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau selalu kami pantau," kata Andi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)