5 Tanda Pasangan Berpotensi Jadi Pelaku KDRT, Bisa Dikenali Sejak Pacaran

By Presi, Sabtu, 5 Februari 2022 | 14:02 WIB
Ilustrasi Tanda Pasangan Berpotensi Melakukan KDRT, (Pexels | Karolina Grabowska)

NOVA.id - Belum lama ini, aktris sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi banjir kritikan usai video dakwahnya viral di media sosial.

Video dakwah Oki dianggap menormalisasikan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Untuk mengetahui isi ceramah Oki Setiana Dewi, Sahabat NOVA bisa klik di sini.

Sebenarnya, KDRT bisa dicegah yaitu dengan menghindari menjalin hubungan dengan seseorang yang berpotensi melakukan KDRT.

Seseorang yang melakukan KDRT sebenarnya bisa dikenali sejak awal.

Humas Rifka Annisa Women's Crisis Center, Nurmawati mengatakan bahwa proses pendekatan dapat menjadi kesempatan mengenal pasangan termasuk kecenderungannya menjadi pelaku kekerasan.

"Jika kita sensitif sebenarnya sangat bisa dirasakan sejak awal," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (04/02/2021).

Nah, berikut ini ada beberapa tanda pasangan berpotensi melakukan KDRT.

Simak selengkapnya di sini.

 Baca Juga: Oki Setiana Dewi Dikecam Soal Isi Ceramahnya yang Dianggap Menormalkan KDRT

1. Sulit menyelesaikan konflik

Saat masih pacaran, coba amati respons si dia dalam mengahdapi masalah.

Nurma mengatakan, kecederungan KDRT akan lebih tinggi jika dia tidak bisa mengelola emosi dan berkomunikasi saar konflik.

Itu karena ketidakmampuan bernegosiasi ini bisa memicu dia menyalurkan emosi dengan tindakan yang abusif di kemudian hari.

2. Lari dari masalah

Sahabat NOVA perlu waspada, jika pasangan sering lari dari masalah dengan menutup diri, silent treatment atau menghindar.

Meski begitu, kita perlu membedakan jika dia mengambil jeda untukme time guna meredakan emosinya.

Nurma menyebut, biasanya dia hanya butuh waktu untuk memenangkan diri sebelum mencari solusi bersama dengan kita.

3. Komitmen saat pacaran

Baca Juga: Buntut Video Ceramahnya Viral, Oki Setiana Dewi Minta Maaf dan Tegaskan Tolak KDRT

Berikutnya, coba cermati komitmen si dia saat pacaran.

Jika dia kerap selingkuh atau punya masalah soal kesetiaan, biasanya dia punya isu kekerasan yang tinggi juga.

"Memang tidak semua, namun kecenderugannya tinggi sekali," ucapnya.

4. Relasi kuasa

Kita juga perlu waspada jika si dia merasa tidak setara dan lebih berkuasa.

Pasalnya, dia akan merasa bahwa semua kata-katanya harus dituruti termasuk soal cara berpikir, berpendapa, berpakaian, dan sebagainya.

Selain itu, jika dia melarang kita bekerja, bisa jadi tanda kecenderungan KDRT dalam hal ekonomi.

5. Rasa cemburu yang kuat

Perasaan memiliki yang terlalu kuat bisa membuat seseorang cemburu.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bedanya Pasangan Cemburu yang Wajar dan Berlebihan

 

Apalagi jika dia menyalurkan cemburunya dengan hal yang ekstrem.

Nah, hal itu bisa mengarah pada potensi kita menjadi korban kekerasan di masa depan.

Hal tersebut bisa terjadi karena si dia beranggapan bahwa dia bisa memperperlakukan kita sesuka hati karena kita miliknya.

Nurma mengingatkan untuk memperhatikan sejak awal apakah tingkat kecemburuan pasangan masih normal atau tidak.

Sahabat NOVA, itulah beberapa tanda pasangan yang berpotensi jadi pelaku KDRT.

Nurma mengatakan, tanda-tanda tersebut tidaklah sulit untuk disadari.

Namun, kita sering menutup mata karena sedang dalam fase 'sedang cinta-cintanya'.

Belum lagi kita sering luluh dengan jani manis dia yang membuat kita lupa tentang perilakunya.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh tutup mata dan harus segera menyadari tanda-tanda tersebut agar kejadian buruk tidak terjadi suatu saat nanti.

Baca Juga: Aurel Tak Akan Maafkan Atta Halilintar Jika 2 Hal Fatal Ini Dilakukan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)