Kontak Erat, Kapan Waktu yang Tepat untuk Tes Covid-19? Ini Jawabannya

By Presi, Selasa, 8 Februari 2022 | 12:18 WIB
Kapan waktu yang tepat untuk tes covid-19? (Freepik/DCStudio)

NOVA.id - Kasus positif covid-19 di Indonesia kini semakin meningkat, termasuk karena varian Omicron.

Oleh sebab itu, kita perlu tetap waspada dan semakin disiplin protokol kesehatan.

Namun, apa yang harus kita lakukan jika kita melakukan kontak erat dengan orang yang positif covid-19? Kapan waktu yang tepat untuk tes covid-19?

Pertama-tama, Sahabat NOVA tidak perlu panik karena bisa membuat keputusan yang gegabah hingga menurunkan imun.

Sebagai panduan, berikut ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika melakukan kontak erat dengan orang yang positif covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, dilansir dari Kontan.

1. Memastikan telah kontak erat

Langkah perama yaitu dengan memastikan apakah kita benar-benar sudah kontak erat dengan orang itu atau tidak.

Kontak erat di sini maksudnya adalah kita bertemu dengan orang yang positif covid-19 itu dalam keadaan yang mengabaikan prokes. Jika Sahabat NOVA mengalami kontak erat tersebut, lakukanlah tes covid-19.

Baca Juga: Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Omicron, Segera Lakukan Ini

2. Tes PCR atau antigen

Setelah tahu bahwa kita kontak erat dengan orang yang positif, lakukanlah tes PCR.

Namun, jika tes PCR sulit didapat, bisa juga melakukan swab antigen.

Lebih baik tes dilakukan setelah tiga hari melakukan kontak erat dengan orang terkontaminasi virus corona.

Dalam kurun waktu tiga hari, biasanya sudah muncul tanda-tanda infeksi virus sehingga mudah terdeteksi oleh alat tes.

3. Membuat laporan pada satgas atau puskesmas

Jika kita psoitif covid-19, laporkanlah ke satgas covid RT/RW.

Kemudian, lapor juga pada puskesmas terdekat untuk dilakukan pendataan dan pelacakan terhadap lingkungan sekitar seta melakukan pemantauan.

4. Isolasi mandiri atau ke rumah sakit

Baca Juga: Catat, Ini 6 Jenis Makanan yang Bisa Melawan Covid-19 Saat Isolasi Mandiri

  

 

Untuk pasien yang tanpa gejala atau gejala ringan, maka bisa melakukan isolasi secara mandiri di rumah atau di lingkungan sekitar.

Pasien yang melakukan isolasi mandiri perlu berkonsultasi dengan dokter di Puskesmas jika merasakan gejala.

Kalau terjadi keluhan atau gejala sedang hingga berat, sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.

5. Masa isolasi mandiri berakhir

Kita bisa mengakhiri masa isolasi mandiri setelah menjalankannya selama 10 hari sejak dinyatakan positif covid-19.

Namun, jika kita masih merasakan ada gejala, masa isolasi mandiri perlu ditambah selama 3 hari.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Vaksin Booster, Ini Kata Ahli

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)