Polanya mirip dengan tokoh yang diperankan Leonardo DiCaprio di Catch Me If You Can, yang juga berkisah soal penipu ulang.
Selain Simon Leviev, Shimon Hayut juga menggunakan nama David Sharon untuk menghindari pihak berwenang.
Di Finlandia, ia juga sempat memakai nama aslinya untuk melakukan penipuan juga meski polanya berbeda.
Modus penipuan Simon Leviev di The Tinder Swindler
Sosok Simon Leviev ini menerapkan pola yang serupa saat menyasar korbannya di Tinder.
Ia memasang profil yang mengesankan dirinya merupakan konglomerat yang sedang mencari pasangan serius.
Korban kemudian diajak pergi kencan mewah ke tempat mahal dan mengesankan, termasuk naik jet pribadi.
Secara bertahap, korbannya diyakinkan jika ia adalah sosok yang penting dengan kehidupan glamor bertabur kekayaan.
Selama interaksi dengan korbannya, Simon Leviev juga mengaku sedang diincar oleh musuh-musuhnya dan merasa nyawanya terancam.
Akhirnya, ia akan mengirim foto pengawalnya yang berdarah, yang disebut dilukai oleh para musuhnya. Tentunya ini akan memicu kekhawatiran dari para perempuan yang sudah kepincut dengan dirinya itu.
Dengan alasan ini, Simon Leviev akan mengatakan bahwa kartu kreditnya tidak bisa dipakai karena kondisinya sedang tidak aman.