Atta Halilintar Pernah Bayar Denda Rp2 Miliar Gara-gara Aurel Hermansyah, Apa Masalahnya?

By Annisa Octaviana, Rabu, 9 Februari 2022 | 18:32 WIB
Aurel Hermansyah akui pernah ingin berpisah dari Atta Halilintar di awal pernikahan mereka karena hal ini (Tangkap layar Youtube Titi dan Tian)

NOVA.id – YouTuber Atta Halilintar mengisahkan satu cerita yang membuatnya memisahkan istrinya, Aurel Hermansyah, dari urusan pekerjaan kantor dan bisnis.

Ternyata, Atta dan Aurel sempat bergesekan karena masalah pekerjaan.

Alhasil, Atta meminta sang istri untuk memegang wewenang penuh untuk urusan rumah tangga mereka saja.

“Aku bilang rules-nya gini, ketika kamu di rumah enggak apa-apa manage. Terserah kamu,” ujar Atta dikutip dari kanal YouTube Titi dan Tian.

“Mau mbaknya menurut kamu enggak cocok, mau nambah berapa, yang penting perhitungannya, plafonnya. Tapi di kantor biar aku yang manage,” kata Atta lagi.

Kini, Atta memutuskan untuk mengatur pekerjaan Aurel, termasuk bisnis hingga kesepakatan dengan suatu merek produk.

Hal tersebut dilakukan Atta karena dirinya pernah mengalami kerugian karena kecerobohan Aurel.

Saat itu, Atta harus membayar denda senilai Rp2 miliar.

Dealing brand misal aku di situ ada kontrak yang enggak boleh bocor akunya karena brand-nya ternyata saingan. Kayak gitu harus dijaga, kalau enggak, aku kea sue,” tutur Atta.

“Aku pernah kena sue sampai Rp2 miliar.” Lanjutnya.

Baca Juga: Pergi ke Dokter Usai Karantina, Atta dan Aurel Hermansyah Tentukan Tanggal Persalinan

 

Kemudian, Aurel pun menceritakan hal yang berujung dengan denda Rp2 miliar tersebut.

“Jadi waktu itu lagi honeymoon, aku enggak tahu, aku enggak pernah tahu, terus ada satu brand di meja, lagi meja makan,” jelas Aurel.

“Dia (Atta) cuma duduk doang, padahal aku yang pegang, Story. Oo sorry aku enggak tahu,” kisahnya.

Setelah Aurel bercerita, Atta melanjutkan cerita tersebut yang berakhir dengan dirinya harus bekerja tanpa dibayar untuk membayar denda tersebut.

“Jadinya aku harus kerja sebanyak Rp2 M itu. jadinya ribet kan,” ungkap Atta.

“Mestinya Rp2 M dibayar kerjaan kita berapa lama, itu jadi itu kerja tanpa bayaran. Kita enggak jadi dibayar sisanya, itu menurut kita kerugian,” imbuhnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)