NOVA.id - Beberapa hari belakangan ini, kasus positif covid-19 di Indonesia semakin meningkat.
Omicron yang merupakan salah satu varian covid-19 turut menjadi penyebab kenaikan angka kasus positif tersebut.
Walaupun gejala varian Omicron lebih ringan dibanding Delta, kita tetap harus mencegah penularan virus covid-19.
Caranya yaitu dengan segera melakukan tes covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan pasien covid-19.
"Anda harus melakukan tes pertama 24 jam setelah kontak erat. Bisa PCR atau Antigen, pemilihan tes berdasarkan kriteria daerah pemeriksaan," kata dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Rabu (09/02), dikutip dari Parapuan.
Jika hasil tes negatif, bukan berarti Sahabat NOVA menganggap tidak ada penularan.
Reisa menyarankan, kita tetap harus karantina mandiri sambil memantau gejala yang muncul.
Lakukan karantina selama lima hari.
Setelah itu, lakukan tes covid-19 kembali.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 3 Film Indonesia Resmi Tunda Penayangannya di Bioskop
Apabila hasil tes kedua negatif, maka tak perlu lagi menjalani isolasi mandiri.
Sebaliknya, jika hasil tes kedua positif, maka lanjutkan isolasi mandiri.
Kriteria Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Pertama, kita melakukan kontak tatap muka atau berdekatan dengan orang yang positif covid-19 dalam radius kurang dari satu meter selama 15 menit atau lebih.
"Misalnya pada saat makan bersama teman sambil berbincang, duduk berdekatan, dan tidak menggunakan masker," jelas Reisa.
Kedua, bersentuhan fisik langsung dengan orang yang memiliki kasus atau gejala Covid-19.
Apabila Sahabat NOVA positif covid-19 dengan gejala, isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul ditambah dengan sekurang-kurangnya tiga hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Flu Biasa dan Gejala Covid-19, Yuk Cari Tahu di Sini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)