Orang yang terinfeksi virus ini bahkan tidak menunjukkan gejala khusus tetapi bisa berakibat fatal bagi bayi.
Beberapa orang mungkin memiliki luka di sekitar bibir dan aktivitas berciuman dapat menularkan virus tersebut ke orang lain.
Diperkirakan, pada usia 40 tahun, lebih dari 90 persen orang telah terpapar virus ini dan dapat menyebar ke bayi yang baru lahir.
Bahkan jika seseorang yang terinfeksi virus menyentuh tangan bayi dan kemudian bayi menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, virus dapat mencapai selaput lendir, yang menyebabkan infeksi.
Karena sistem kekebalan yang lemah, virus berkembang biak dengan cepat, menyebabkan peradangan di otak dan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Ini Bahaya Mencium Bayi yang Baru Lahir, Bisa Sebabkan Kematian
Dilansir dari Very Well Family, American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan bahwa herpes pada bayi dapat menyebabkan penyakit serius.
Herpes pada bayi, terutama bayi baru lahir, selalu membutuhkan rawat inap dan perawatan.
Pada bayi baru lahir, virus dapat menyerang hati, paru-paru, sistem saraf pusat, kulit, mata, dan mulut.
Bahkan dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, AAP memperingatkan bahwa herpes dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan kematian.
Menurut AAP, beberapa tanda dan gejala herpes pada bayi meliputi:
- Demam
- Iritasi kelopak mata atau mata di bulan pertama kehidupan
- Kehilangan selera makan
- Ruam
- Kelenjar bengkak
Baca Juga: Ternyata Penyakit Seksual Ini Bukan Ditularkan Lewat Hubungan Intim
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)