Puasa Ramadan Sebentar Lagi, Ini Penjelasan dari UAS dan UAH Soal Batas Waktu Bayar Utang Puasa Tahun Lalu

By Alsabrina, Senin, 28 Februari 2022 | 21:00 WIB
(Ilustrasi) Cara ganti utang puasa ramadan (iStockphoto)

Artinya:

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Lantas bagaimana cara untuk membayar hutang puasa yang sudah bertahun-tahun?

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam Tanya Ustadz Abdul Somad mengenai tata cara qadha puasa.

Baca Juga: Ini Keutamaan, Waktu Tepat, Serta Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari

Dalam hal ini, ia memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya. Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelasnya

"Berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustadz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari. Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang, “ katanya.

Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha’ yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab akan diberi tiga pahala.