NOVA.id - Saat ini, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Salah satu yang mengalami kenaikan harga adalah gas elpiji ukuran 5,5 kg dan 12 kg non-subsidi.
Melansir Kontan, kenaikan harga gas elpiji non subsidi ini dimulai pada Minggu (27/02).
Harga gas elpiji non subsidi naik karena mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Dibanding minyak tanah, gas elpiji memiliki sederet manfaat untuk kita saat memasak, salah satunya makanan jadi lebih cepat matang.
Untuk menyiasati kenaikan harga ini,kita perlu tahu cara menghemat gas elpiji di rumah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan gas elpiji cepat habis, seperti bahan makanan yang memang membutuhkan waktu lama untuk matang dan regulator yang kendur.
Meski begitu, terdapat pula cara membuat gas elpiji tidak boros.
Berikut ini penjelasannya.
1. Rutin bersihkan kompor
Saluran gas bisa kotor jika kita jarang membersihkan kompor.
Apabila saluran gas kotor, api yang dihasilkan tidak berwarna biru yang membuat panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Panas yang tak maksimal itu membuat waktu masak bertambah lama sehingga gas akan lebih banyak terpakai.
Kita disarankan agar membersiihkan kompor setidaknya empat bulan sekali.
2. Perhatikan alat masak
Penghantar panas yang baik adalah berbahan stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
Hal itu akan mempengaruhi penggunaan gas menjadi lebih irit.
Baca Juga: Ini 4 Cara Merawat Kompor Gas, Pasti Awet dan Apinya Tetap Biru!
Sementara itu, ada pula alat masak yang berbahan aluminum dan enamel.
Rupanya, kedua jenis logam itu bukanlah penghantar panas yang baik.
Oleh karena itu, lebih baik beli alat masak berbahan stainless steel.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Warna Api Kompor Gas Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)