NOVA.id - Duh, kasus Omicron makin tinggi saja.
Kabarnya, gelombang ketiga dari Covid-19 ini akan mencapai puncaknya di akhir Februari hingga awal Maret tahun ini.
Tak ayal, makin banyak orang yang kita dengar positif Covid-19 termasuk orang-orang terdekat kita.
Kondisi ini juga membuat banyak orang yang melakukan tes Covid-19 membludak.
Khususnya, jika memang sudah terjadi kontak erat.
Beberapa di antaranya memilih langsung melakukan tes PCR sebagai golden standard untuk diagnosis yang lebih pasti daripada swab antigen.
Pertanyaannya, dari mana, sih, kita tahu bahwa kita terkena varian Omicron atau varian lainnya seperti Delta?
Apakah bisa dengan PCR biasa?
Polymerase Chain Reaction atau lebih dikenal dengan singkatan PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus termasuk material genetik virus corona.
Baca Juga: Hasil PCR Masih Positif Setelah Selesai Isoman, Tetap Bisakah Tularkan Virus?
Soal prosedurnya, pemeriksaan PCR diawali dengan pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), atau orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan).