5. Hindari Berkendara di Tengah Malam
Kita juga harus menghindari berkendara di tengah malam sebagai cara menghilangkan ngantuk saat mengemudi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Ngantuk? Nggak Perlu Kopi, Ini Caranya!
Dikutip dari Very Well Health, waktu antara tengah malam dan dini hari adalah saat bagi tubuh kita untuk tidur.
Hal ini menjadi waktu yang paling berbahaya untuk mengemudi.
Jika kita tidak dapat menghindari mengemudi di malam hari, setidaknya cobalah untuk membagi perjalanan menjadi dua bagian dan bermalamlah di hotel terlebih dahulu.
6. Berhenti Mengemudi
Ada kalanya kita harus berhenti mengemudi sejenak.
Kapan harus berhenti mengemudi?
Melansir Healthline, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita berhenti berkendara, di antaranya:
- Sering menguap dan tak terkendali
- tidak ingat sudah mengemudi beberapa kilometer
- Pikiran terus-menerus mengembara dan tidak fokus pada apa yang terjadi di sekitar
- Kelopak mata terasa lebih berat dari biasanya
- Merasa kepala mulai miring atau jatuh ke satu sisi
- Tiba-tiba menyadari bahwa kita telah hanyut ke jalur lain
- Seorang pengemudi di jalur lain membunyikan klakson pada kita
Jika sudah begitu, temukan area yang tenang di mana kita dapat parkir dengan aman dan tidak terganggu oleh kebisingan.
Temukan tempat yang nyaman di mobil untuk idur sejenak.
Biarkan diri kita tidur setidaknya selama 15 hingga 20 menit.
Jika tidak terburu-buru, tidurlah sampai kita bangun secara alami. Setelah itu, bangun dan lanjutkan perjalanan.
(*)