NOVA.id - Meninggalnya artis Thailand Tangmo Nida beberapa waktu yang lalu masih menjadi misteri.
Ia dikabarkan hilang usai jatuh dari speedboat yang ditumpanginya pada Kamis (24/02).
Tangmo baru ditemukan dua hari kemudian, pada Sabtu (26/02).
Menurut laporan Bangkok Post pada Selasa (01/03), polisi menemukan luka besar di paha Tangmo Nida.
Namun, belum bisa dipastikan apakah luka sayatan itu berasal dari baling-baling speedboat.
Terdapat juga goresan kecil di kaki kirinya, tetapi belum bisa diidentifikasi penyebabnya.
Dari hasil otopsi, terdapat pasir di paru-paru Tangmo Nida.
Ahli forensik lebih lanjut mengatakan, pasir yang ditemukan di paru-paru Tangmo membuktikan dia masih bernapas ketika jatuh ke sungai.
Kondisi jenazah Tangmo tersebut sempat tersebar di media sosial.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Kenali Tanda Obesitas pada Anak Sebelum Terlambat
Polisi pun langsung bertindak untuk para penyebar foto jenazah artis tersebut.
Mereka yang menyebarkan foto itu akan terancam pidana penjara selama tiga bulan atau denda sebesar 5.000 baht atau sekitar Rp2,2 juta.
Dari peristiwa ini, ada 29 saksi yang diperiksa terkait kematian sang artis.
Para saksi yang ikut diperiksa termasuk teman Tangmo dan manajernya.
Selain itu ada empat orang dari lima orang yang menemani Tangmo di atas kapal turut menjadi saksi.
Polisi Thailand kini juga menyelidiki video yang direkam dari manajer Tangmo, Gatick Juthasuksawat.
Dalam video yang viral secara online, terlihat Tangmo tengah berpose di speedboat dengan secangkir anggur dan bermain dengan rambutnya di malam dia dilaporkan tenggelam.
Di video terdengar suara seorang laki-laki yang berteriak.
"Bawa temanmu ke sini! Kamu bawa teman kamu ke sini!" teriak pria dalam suara yang terdengar di video.
Baca Juga: BPOM Temukan Kopi Mengandung Parasetamol dan Sildenfil, Ini Bahayanya untuk Tubuh
Namun belum diketahui identitas dari pria tersebut.
Polisi juga tengah menyelidiki terkait dengan hal kejadian itu.
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Kematian Tangmo Nida Dinilai Janggal, Polisi Sampai Periksa 29 Saksi hingga Muncul Rekaman Misterius dari Seorang Pria (*)