Selain itu, ditemukan juga bahwa lebih sedikitnya figur perempuan inspiratif yang sesuai dengan norma dan budaya lokal.
Sedikit juga komunitas perempuan di internet yang memungkinkan mereka dengan bebas mengajukan pertanyaan yang penting namun dianggap sensitif secara sosial.
Misalnya, bagaimana menjadi ibu yang baik atau seputar kesehatan reproduksi.
Bahkan di lingkungan fisiknya, perempuan menghadapi pembatasan akses ke internet, karena anggota keluarga yang cenderung khawatir tentang paparan yang akan didapatkan.
Jika dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan masalah yang jauh lebih besar bagi negara. Pilar kelima dalam Sustainable Development Goals menjelaskan bahwa ketidaksetaraan gender mengganggu kemampuan Indonesia untuk berkembang.
Dengan demikian, menggalakkan kesetaraan gender harus menjadi salah satu perhatian utama dari strategi pembangunan.
Kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam hal partisipasi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan politik dapat membantu bangsa untuk benar-benar mencapai potensinya.
Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, Chelsea Islan: Kita Butuh Banyak Tokoh Perempuan Inspiratif
“Perempuan adalah pilar kekuatan bagi keluarga mereka dan masyarakat di sekitar mereka. Tapi perempuan tidak bisa hadir untuk orang lain tanpa hadir untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu. Google selalu mendukung wanita Indonesia yang ingin meningkatkan dirinya sendiri," jelas Fida.
Selain inisatif #YukBukaSuara, Google juga memiliki beberapa program lain yang memberdayakan perempuan.
Pertama ada Bangkit, program yang mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dan sertifikasi teknologi, di mana 30% peserta pada tahun 2021 adalah perempuan.
Ada juga Women Developer Academy yang mengajarkan keterampilan profesional teknologi bagi perempuan di Asia Tenggara.
Google pun juga membantu perempuan mencapai potensi ekonomi mereka melalui program khusus, WomenWill, yang telah menyatukan 300 ribu pengusaha perempuan untuk saling menginspirasi, berbagi pengetahuan, dan belajar menggunakan alat digital untuk mengembangkan bisnis dari para ahli sejak pertama diluncurkan pada tahun 2018.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)