Survei Menyebut 50 Persen Perempuan Asia Kurang Percaya Diri, Kenapa?

By Siti Sarah Nurhayati, Selasa, 8 Maret 2022 | 10:01 WIB
Watsons luncurkan kampanye The New Beautiful. (DOK. WATSONS)

NOVA.id – Menjelang Internasional Women’s Day, Watsons merilis hasil survei regional dari Women's Confidence Survey in Asia dengan empat fakta utama yang cukup mengejutkan.

Pertama, dari survei yang melibatkan 3.100 perempuan berusia 20-29 tahun di enam negara, China, Hong Kong, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand, ini menunjukkan hampir 50 persen perempuan merasa tidak percaya diri.

Lalu, kedua sebanyak hampir 50 persen tidak merasa puas dengan kemajuan karier mereka. Ketiga, lebih dari 70 persen perempuan menganggap urusan pekerjaan dan keluarga sebuah tantangan yang sulit untuk diseimbangkan.

Keempat, dukungan berupa mentoring dan seminar tentang manajemen stres & kesuksesan karir adalah dua hal utama yang dibutuhkan perempuan.

Ini membuktikan bahwa hampir setengah perempuan di Asia tidak percaya diri baik di kehidupan sehari-hari maupun di lingkup pekerjaan.

Tingkatannya sendiri menunjukkan, kepercayaan perempuan di Hongkong diketahui paling rendah, diikuti oleh Thailand, Singapura, Filipina, Indonesia, dan China.

Hal ini terungkap setelah Watsons menginisiasi survei kepercayaan diri perempuan di Asia untuk mengetahui jenis dukungan yang dibutuhkan, agar perempuan lebih percaya dengan dirinya sendiri dan menjadi versi terbaik untuk diri mereka.

“Kami percaya bahwa versi terbaik dari Anda dan kecantikan sejati Anda harus terpancar dari dalam. Kepercayaan diri adalah bagian penting dari inner beauty dan itulah yang membuat Anda merasa baik serta memberikan dampak yang positif pada kesejahteraan mental,” jelas Malina Ngai, CEO A.S. Watson (Asia & Eropa).

Lantas, untuk membangkitkan kepercayaan diri, rata-rata perempuan menyebut bahwa tetap sehat jiwa dan raga serta mendapat pengakuan dari rekan kerja ampuh untuk membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri.

Baca Juga: Sambut 11.11 Watsons Indonesia Gelar Pesta Belanja dengan Promo Menarik

 

“Survei menunjukkan bahwa tempat kerja yang adil, mendukung, dan family-friendly adalah hal yang dibutuhkan perempuan saat ini dan kami ingin mengarah kearah sana dengan memberi contoh. Watsons yang telah beroperasi di 11 pasar di Asia, dengan 77% wanita dari 63.000 tenaga kerja kami. “

“Oleh karena itu, merupakan komitmen berkelanjutan Watsons untuk menciptakan budaya yang membuat setiap orang merasa diterima, dihargai, diapresiasi dan mendorong mereka dengan sepenuh hati dalam bekerja, dan masing-masing dari mereka diberi kesempatan dalam pengembangan karir yang sama,” sambungnya.

Dengan fakta tersebut, akhirnya Watsons meluncurkan kampanye The New Beautiful untuk mnedorong perempuan lebih berdaya secara look good, do good, feel great.

Kampanye ini menghadirkan serangkaian kegiatan di seluruh Asia dengan tiga tema menyeluruh, Go Green, Go Smile, dan Go Empower, yang bertujuan untuk secara aktif melibatkan masyarakat dan pelanggannya dengan lebih dari 100 juta member loyal di Asia.

Program-program tersebut akan segera diluncurkan di beberapa pasar Asia. Di Indonesia sendiri, sharing session secara virtual 'Girls Support Girls' akan diadakan bekerjasama dengan London School of Public Relations dan brand kosmetik lokal SADA milik Cathy Sharon yang akan membahas seputar preparing women in workplace dari mulai womenpreneur, personal branding, content creation, dll.

Acara One Fine Day yang diadakan khusus oleh Watsons sebagai bentuk reward untuk para member-nya dengan berbagai kegiatan dengan tema pemberdayaan perempuan.

Dilanjutkan dengan pelatihan kecantikan dasar bersama local brand skincare dan kosmetik dengan partisipan kelompok perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia dampingan LSM Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW).

Tak lupa, ada pula program ekstensi Women in the Workplace sesi berbagi dengan psikolog & CEO dari business partner Watsons yang akan membahas kesehatan mental, keseimbangan kehidupan kerja, career talk, dan CEO talk.

“Di Watsons, kami percaya pada The New Beautiful sebagai definisi baru dari kecantikan yang baik untuk semua orang. Bagi kami, kecantikan adalah pancaran dari dalam. Begitulah cara kami memperlakukan diri sendiri dan sesama, yang berarti bagaimana kita menjalani hidup, siapa kita, dan apa yang bisa kita lakukan. The beautiful is in us all, and for us all,” tutup Ngai.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)