Pembatasan kalori yang terjadi saat puasa pun, juga mampu meningkatkan hormon luteinzing pada perempuan obesitas dengan PCOS (Sindrom ovarium polikistik).
Sebab puasa dalam sebuah studi terbukti dapat mengurangi aktivitas simpatik kronis yang berlebihan pada PCOS.
Ini pada akhirnya, akan mengurangi tingkat neurohormon stres dan berdampak pada kesehatan fisik serta mental seorang perempuan.
Pengurangan kalori sekitar 500 hingga 1.000 kkal/hari, dapat mengurangi berat badan sebesar 7-10 persen selama berpuasa.
Kondisi ini, menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat bagi kesehatan reproduksi atau kesuburan perempuan.
Tidak hanya sekadar menurunkan berat badan, tapi juga mengurangi risiko kondisi serius.
Jadi bagi mereka yang sedang menanti-nanti datangnya si buah hati, tidak ada salahnya mencoba puasa, paling tidak puasa Senin dan Kamis secara rutin.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Bisa Cepat Hamil, Cukup Konsumsi Ramuan Herbal yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Begini Caranya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)