Tiga Generasi Rilis Buku Anti Panik Mengasuh Balita 3-5 Tahun

By Dinni Kamilani, Rabu, 9 Maret 2022 | 16:31 WIB
Buku Anti Panik Mengasuh Balita 3-5 Tahun oleh Tiga Generasi ()

NOVA.id – Sahabat NOVA kita semua pasti setuju jika mengurus anak berusia 3-5 tahun bukanlah perkara yang mudah, sebagai orang tua kita dituntut untuk bisa lebih sabar dengan perkembangan si Kecil.

Orang tua yang memiliki balita berusia 3-5 tahun seringkali dihadapkan pada situasi sehari-hari ketika perilaku si kecil terlihat sangat menantang dan menguras emosi.

Anak usia 3-5 tahun menjadi lebih mandiri dan aktif dalam menjelajah dunianya. Banyak hal menyenangkan sekaligus menantang bagi orang tua dalam mengasuh anak di tahap ini, apalagi di tengah situasi dunia yang berubah dengan cepat dan tidak menentu.

“Berdasar riset salah satu perkembangan anak yang paling bikin pusing, banyak konflik, draman adalah rentang usia 3 sampai 5 tahun. Dimana si Kecil sedang berada di fase transisi dari bayi jadi anak-anak,” kata Co-Founder TigaGenerasi, Fathya Utami, M.Psi., M.Sc., Psikolog., dalam acara Virtual Gathering Book Launch Anti Panik Mengasuh Balita 3-5 Tahun oleh Tiga Generasi, Minggu (6/3).

Baca Juga: Jangan Disangkal, Begini Atasi Kecemasan Saat Anak Mulai ke Sekolah

“Terdapat perubahan signifikan dari mulai yang belum bisa berbicara sekarang tahu banget apa yang dia inginkan, mulai hanya kebutuhan makan, tidur sekarang mulai bertambah kegiatan fisik yang meningkat, persiapan masuk sekolah, dan sebagainya,” sambungnya.

Untuk itu, sebagai partner dalam memenuhi kebutuhan konsultasi dan edukasi yang menggunakan pendekatan ilmu Psikologi, Tiga Generasi kembali merilis buku yang berjudul Anti Panik Mengasuh Balita Usia 3-5 Tahun.

Virtual Gathering Book Launch Anti Panik Mengasuh Balita 3-5 Tahun oleh Tiga Generasi, Minggu (6/3). ()

Buku Anti Panik Mengasuh Balita 3-5 Tahun hadir untuk orang tua Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi teman baik bagi para orang tua dalam memecahkan kode-kode balita yang terlihat sebagai perilaku menantang.

Sehingga orang tua dapat menjadi berdaya dan hadir secara utuh dalam kesehari anak serta membantu orang tua dalam memfasilitasi tumbuh kembang anak untuk mencapai potensi maksimalnya.

Baca Juga: Jangan Cuma Ikut-ikutan! Begini Tips Memilih Sekolah Menurut Ahli