Bahaya Mengintai! Jangan Simpan Makanan yang Masih Panas di Kulkas

By Annisa Octaviana, Kamis, 10 Maret 2022 | 10:31 WIB
Ilustrasi cara menjaga kulkas agar irit listrik (martinedoucet)

NOVA.id – Biasanya, makanan dengan suhu panas didiamkan terlebih dahulu agar suhunya menurun, baru setelah itu disimpan di dalam kulkas.

Namun bagi sebagian orang yang tak sabar, mereka langsung menyimpan makanan di dalam kulkas dalam keadaan panas, karena dianggap mempercepat proses pendinginan makanan atau minuman.

Akan tetapi, apa efek yang ditimbulkan bila makanan atau minuman panas langsung disimpan di dalam kulkas?

Dilansir dari Food.NDTV, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang merugikan dan berkaitan dengan kesehatan serta finansial.

“Jika memasukkan makanan atau minuman panas ke kulkas, mungkin kita akan kehilangan nilai gizinya dan justru membuat kulkas bekerja lebih keras,” ujar Dr. Anju Sood, Ahli Gizi di Bangalore.

Sejatinya, pendinginan di kulkas bertujuan untuk mencegah makanan terpapar dari bakteri, kehilangan kandungan nutrisi, hingga menjaganya tetap segar dalam waktu lama.

Jika makanan dan minuman disimpan di dalam kulkas selagi panas, maka dapat memungkinkan hal ini terjadi.

“Makanan panas yang langsung disimpan ke kulkas dapat mengembangkan bakteri salmonella yang merusak kualitas makanan dan mencemari makanan di dalamnya seperti telur, daging, dan sayuran,” terang Dr. Anju.

Ahli Gizi ini menyarankan agar kita menunggu makanan hingga suhu panasnya turun sekitar dua jam. Kemudian, baru disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Bukan karena Kotor, Ini 3 Penyebab Munculnya Bunga Es di Kulkas

 

Bila tak sabar atau sedang terburu-buru, pisahkan makanan ke wadah yang lebih kecil untuk mempercepat proses pendinginan.

Setelah makanan atau minuman sudah bersuhu ruang, kita baru bisa menyimpannya ke dalam kulkas.

Selain itu, menyimpan makanan atau minum panas di dalam kulkas akan membuat kulkas bekerja lebih keras.

Akibatnya, kulkas akan lebih cepat rusak lantaran menyimpan makanan yang suhunya berlawanan dengan suhu dingin di dalam kulkas.

Apabila kulkas kamu keluaran lama, hal itu bisa memicu kondensasi dan kulkas jadi cepat lembap dan mudah rusak.

Tapi jika kulkas kamu keluaran baru, biasanya sudah terdapat termostat di lemari es untuk mengatur perbedaan suhu.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)