Sementara jika pasien lupa minum antibiotik, Citra menyebut itu tidak masalah.
Menurutnya, hal itu bisa ditolerir jika antibiotik tersebut terlambat dikonsumsi dalam 1-2 jam setelah waktu yang sudah ditentukan.
Pasien boleh meminum antibiotik saat itu juga.
Namun, jika keterlambatan mengonsumsinya sudah sampai mendekati waktu konsumsi dosis kedua, maka menggandakan meminum antibiotik itu pada waktu konsumsi kedua dalam satu hari yang sama tidak boleh dilakukan.
Namun yang terpenting jangan sampai terlewat terlalu sering.
Atau bahkan berhenti mengonsumsi antibiotik sebelum resep habis.
Pasalnya, ada efek samping dan bahaya tidak menghabiskan antibiotik.
Baca Juga: Bawang Bombay Bisa Jadi Obat Batuk dan Pilek Alami, Begini Cara Mengolahnya
Citra menjelaskan karena tujuannya untuk membunuh bakteri, antibiotik bisa saja turut menyerang bakteri baik atau bakteri yang bukan menjadi target utama antibiotik.
Kemudian, dibutuhkanlah waktu yang tepat untuk mengonsumsi antibiotik tersebut.
Ini untuk mencegah terjadinya resistensi atau kondisi dimana bakteri yang diinginkan dibasmi dalam tubuh menjadi kebal.