NOVA.id - Selama ini banyak stigma negatif yang melekat pada selebriti yang terjun ke dunia politik.
Mereka kerap dianggap kurang kompeten dan hanya memanfaatkan nama besar untuk mendapatkan suara.
Namun Krisdayanti agaknya berusaha mengubah stigma miring tersebut.
KD aktif membagikan kegiatannya selama menjabat sebagai anggota DPR lewat sosial media.
Selain itu, ibu Aurel Hermansyah itu juga beberapa kali menjadi sorotan karena pendapatnya soal beberapa kebijakan yang menyangkut hajat hidup banyak orang.
Sebut saja perihal gaji anggota DPR yang secara blak-blakan diungkap KD ke khalayak.
Selain itu, Krisdayanti juga pernah menunjukkan perhatiannya untuk probelmatika JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Kini, istri Raul Lemos itu kembali memberikan pendapatnya sebagai wakil rakyat.
Kali ini KD buka suara soal aturan tes PCR dan antigen dihapus.
Baca Juga: Haru saat Menggendong Ameena, Krisdayanti Kembali Mengenang Masa Kecil Aurel Hermansyah
Terang-terangan KD menyebut aturan tersebut belum saatnya diberlakukan.
Ini mengingat capaian vaksinasi booster belum mencapai 90 persen di seluruh Indonesia.
"Saya pribadi tidak setuju jika sama sekali tidak swab PCR atau antigen. Karena vaksin booster saja belum sepenuhnya."
"Bahkan yang sudah booster saja, masih bisa individu terkena Covid dan menularkan ke individu lain," ujarnya, dilansir dari Parapuan.
KD menyebut masih ada keraguan dari masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster.
"Masih rendahnya minat masyarakat terhadap vaksin booster, saya lebih melihat banyak masyarakat yang memilih jenis vaksin yang terbaik menurut mereka. "
"Padahal BPOM sudah menyatakan bahwa semua vaksin baik," sambungnya.
Penyataan KD terkait penghapusan syarat perjalanan ini sontak memicu pro dan kontra.
Nah bagaimana dengan Sahabat NOVA? Sepakat dengan Krisdayanti?
Baca Juga: Sempat Perang Dingin dan Kini Kembali Kompak, Ini Perjalanan Cinta Anang Hermansyah dan Krisdayanti
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)