NOVA.id - Belakangan ini, platform investasi bodong atau ilegal ramai dibicarakan.
Banyak orang yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena investasi bodong ini.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong sudah mencapai Rp177 triliun lebih dalam kurun waktu 10 tahun.
Agar kita tidak ikut-ikut mengalami kerugian, kita harus bisa pintar atur uang.
Bagaimana caranya?
CEO Indodax Oscar Darmawan mengimbau agar kita tidak gampang terpengaruh oleh platform yang menjanjikan kita keuntungan fantastis secara instan.
“Investasi pada dasarnya bertujuan sebagai pelindung nilai aset dengan cara ditukarkan kepada aset lain bukan mencari keuntungan dari modal kecil dan mendapatkan hasil yang sangat besar dengan cepat,” kata Oscar dalam keterangannya, Jumat (11/03).
"Untuk itu perlu dipahami bagaimana memilih investasi yang benar," sambungnya.
Oscar mengatakan ada dua cara memilih platform investasi yang benar.
Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Begini Cara Investasi Reksa Dana Syariah
1. Pilih platform investasi yang resmi
Untuk menghindari terjebak pada platform tidak berizin, kita perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai platform investasi mana sajakah yang berizin resmi dari pemerintah.