NOVA.id - Heaven Lights, brand pakaian muslim asal Indonesia, kembali hadirkan acara tahunan Heaven Lights Annual Show untuk ketiga kalinya di The-Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place pada tanggal 10 Maret lalu.
Pagelaran ini dihadirkan untuk menyambut bulan suci Ramadan yang memperkenalkan koleksi Raya 2022.
Berawal dari keinginan untuk menyajikan karya yang nyata, Heaven Lights membawakan tema Darshwana yang menghadirkan berbagai koleksi cantik dan mempesona.
Dengan Darshwana yang berarti hati murni, koleksi busana kali ini tidak hanya mempersembahkan koleksi yang indah, namun juga bermakna serta memancarkan kehangatan dan kenyamanan.
“Kami terinspirasi dari berbagai keindahan pakaian tradisional India, terutama bentuk siluet pakaian yang khas dengan perpaduan warna dan corak pola yang tegas mencolok. Inspirasi tersebut kemudian kami sulap menjadi koleksi busana sederhana yang modern. Motif-motif yang digunakan dalam koleksi ini pun terinspirasi dari kebudayaan India seperti kombinasi motif paisley dan bunga lotus,” ujar Jihan Malik, Founder Heaven Lights.
Menurut Jihan, motif paisley khas India dan Pakistan melambangkan kekuatan sementara bunga lotus yang merupakan bunga kebangsaan India merupakan simbol kejernihan hati dan pikiran.
Menariknya lagi, sebagai sentuhan terakhir, kedua motif ini diberikan aksen ukiran dinding tradisional India dan ilustrasi bunga agar sesuai dengan India yang khas dengan bunga-bunganya.
“Kami juga menggabungkan motif gajah yang telah kami kembangkan dan modifikasi. Bagi masyarakat India, motif gajah ini menggambarkan ketenangan, kekuatan, dan kehormatan sebagaimana pula yang kami harapkan untuk koleksi ini,” tambah Nazmah Malik, Co-Founder Heaven Lights.
Selain motif, henna pun menjadi bagian penting dari koleksi kali ini yang melambangkan kegembiraan dan berperan penting dalam sejumlah upacara pernikahan di India.
Baca Juga: Brand No Brand Dapat Apresiasi Tinggi di Paris Meski Dijatuhkan Negara Sendiri
Henna ini begitu penting hingga terdapat pernyataan bahwa jika tidak ada henna, maka tidak ada pernikahan.