Hindari Tipu-Tipu Affiliator, Kenali Ciri-Ciri Flexing dalam Investasi

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 22 Maret 2022 | 08:30 WIB
Ilustrasi cara investasi di BRI Syariah (vittaya25)

NOVA.id - Flexing adalah tindakan pamer harta kekayaan, yang saat ini semakin dipermudah dengan adanya fasilitas media sosial.

Orang yang melakukan flexing di media sosial biasanya memiliki berbagai kepentingan, yang utama adalah mendapatkan followers (pengikut) di media sosial.

Nah, menurut Gembong Suwito, CFP., Financial Planner dari Finansialku.com, jika dalam investasi, maka flexing digunakan untuk menggaet followers menjadi investor-investor baru.

Lihat saja kasus yang tengah hangat mengenai dua affiliator yang terjerat kasus penipuan.

"Flexing ini tujuannya sebagai campaign atau alat marketing menggaet investor baru. Kan, secara tidak langsung di dalam flexing, ketika seseorang memamerkan kekayaannya (karena investasi tertentu), ada follower yang termotivasi ingin seperti orang itu juga,” jelas Gembong saat dihubungi NOVA.

Menurut Gembong, flexing sebenarnya lumrah dilakukan.

Hanya saja, dalam dunia investasi flexing bisa mengarah pada penipuan alias investasi bodong.

Pasalnya, kekayaan dipamerkan sebagai umpan penawaran produk investasi bodong dengan iming-iming memiliki imbal hasil besar secara instan dengan risiko rendah.

Maka itu, kita harus jeli melihat produk investasi apa yang dipakaikan pola flexing.

Baca Juga: Dari Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Kenali Modus Flexing Investasi

Apalagi, flexing ini bisa digunakan di produk investasi apa pun, termasuk saham.

Meski, banyaknya pola flexing digunakan pada investasi-investasi baru.

Nah, ada beberapa ciri atau pola flexing dalam investasi yang berpotensi penipuan atau investasi bodong yang perlu diwaspadai.

Pertama, merujuk pada ciri investasi bodong, yakni tidak memenuhi standar 2L (Legal dan Logis) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Kedua, ada peran tokoh publik atau influencer yang membuat konten flexing di media sosialnya.

Ketiga, penawaran investasi dibuat menggiurkan dengan membangun cerita “dari miskin menjadi kaya raya.”

Keempat, dibuat seakan mudah untuk dilakukan dalam waktu singkat untuk mendatangkan keuntungan.

Yuk, lebih jeli dan hati-hati lagi dalam berinvestasi, ya, Sahabat NOVA!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)