Risiko terkecil tentu adalah setia pada satu-satunya pasangan di rumah.
Tentu saja, dengan catatan bahwa pasangan kita juga tidak terinfeksi penyakit kelamin.
3. Menjaga kebersihan terutama sebelum dan setelah melakukan hubungan intim
Kita perlu membersihkan organ kelamin sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks untuk mencegah terserang mikroorganisme penyebab penyakit infeksi menular seksual.
Pilihlah cairan antiseptik pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine, untuk membasmi bakteri penyebab infeksi di vagina.
Gunakan pembersih kewanitaan segera setiap selesai berhubungan seks sehingga kesehatan vagina terlindungi.
Jangan lupa, pembersih vagina cukup digunakan di bagian luar vagina saja, karena bagian dalam lubang vagina sudah punya mekanisme pembersihan sendiri dengan bantuan bakteri baik.
Baca Juga: Ingin Coba Sex Toy Tapi Canggung Bicarakan ke Pasangan? Begini Saran Ahli
4. Jauhi alkohol dan narkoba
Jika kita melakukan hubungan intim namun dalam keadaan terpengaruh alkohol, risiko untuk melakukan seks dengan aman akan berkurang.
Dengan kata lain, ketika kita dalam keadaan tidak sadarkan diri atau mabuk, kita lebih mungkin untuk melakukan hubungan intim berisiko.