Boleh Bukber tapi Tak Boleh Ngobrol? Begini Penjelasan Satgas Covid-19

By Presi, Kamis, 31 Maret 2022 | 14:31 WIB
Ketahui trik cerdik agar bukber tetap ceria tanpa dompet jebol. (Shutterstock)

NOVA.id - Belakangan ini heboh di media sosial soal aturan buka puasa bersama (bukber) di masa pandemi.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa bukber selama bulan Ramadhan diperbolehkan tetapi harus menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah tidak diperbolehkan bicara atau ngobrol satu sama lain.

Terkait imbauan ini, Wiku memberikan penjelasan lebih lanjut.

Ia memberi contoh, maksud dari tidak boleh mengobrol adalah saat seseorang sedang menyantap makanan.

Kita diimbau untuk tidak ngobrol saat makan agar tidak menimbulkan droplet yang bisa menjadi penyebab penularan virus.

"Saat menyantap makanan tentunya tidak berbicara untuk menghindari adanya droplet," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (30/03).

Kemudian, Wiku juga mengatakan, setelah makan selesai dan kembali pakai masker, tentunya kita diperbolehkan bicara untuk menjalin selaturahmi.

"Setelah makan selesai bisa melanjutkan silaturahmi berbicara dengan menggunakan masker dalam jarak yang cukup terjaga," ujarnya.

Baca Juga: Pintar Atur Uang saat Ramadan, Ini Alokasi untuk Bayar Zakat Fitrah dan Donasi di Tengah Wabah Covid-19

Sebelumnya, Wiku juga meminta, masyarakat yang akan melakukan kegiatan ngabuburit dan sahur on the road selama bulan Ramadhan untuk mempertimbangkan risiko penularan Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan.