NOVA.id - Banyak pasangan yang takut melakukan hubungan intim ketika sedang hamil. Terlebih bagi pasangan yang baru mengalami kehamilan pertama.
Namun, menurut penelitian 2011 silam menunjukkan bahwa seks selama kehamilan aman dilakukan. Kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya karena kondisi tertentu yang bisa membahayakan ibu dan anak.
Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, dokter Obgyn bersertifikat ganda sekaligus Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals/Lincoln mengatakan bahwa bercinta saat hamil bisa menjadi luar biasa.
Itu dikarenakan selama kehamilan, kadar estrogen dan progesteron tubuh kita meningkat.
Hormon-hormon tersebut meningkatkan aliran darah sehingga pada gilirannya, meningkatkan pelumasan vagina dan sensitivitas payudara.
Walau begitu, kita mungkin juga mengalami perubahan tingkat kenyamanan kita di posisi bercinta tertentu.
Menurut Donna Oriowo, PhD, seorang terapis seks bersertifikat, "karena tubuh Anda berubah, area mungkin menjadi sensitif pada titik rasa sakit."
"Penting untuk memeriksa dari minggu ke minggu - dan bahkan hari ke hari - untuk mengetahui apa yang berhasil, apa yang terasa enak, dan apa yang tidak," tambahnya.
Namun, jika Sahabat NOVA tertantang untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan selama kehamilan, berikut rekomendasi posisi bercinta dari ahli sesuai usia kehamilan seperti yang NOVA.id kutip dari womenhealthmag.
Baca Juga: Tokcer Dapat Momongan! Ini Tips Bercinta agar Cepat Hamil dari Dokter Boyke
1. Trimester Pertama/Trimester Awal
a. Posisi bercinta: Scissor
Ava Cadell, PhD, seorang seksolog yang berbasis di Los Angeles mengatakan bahwa gerakan ini lembut.
Tak hanya itu, tetapi juga merupakan bentuk seks penetrasi yang lebih dangkal daripada posisi lainnya.
Plus, semua aliran darah di bawah sana akan membuat panggul pasangan di klitoris kita terasa lebih menakjubkan dari biasanya.
Caranya, duduk di tempat tidur saling berhadapan. Angkat kaki kanan pasangan di atas kiri kita dan angkat kaki kanan kita ke atas bahu pasangan.
Sementara kita berbaring, pasangan kita akan menopang diri mereka sendiri dengan lengan mereka.
Kemudian, minta ia dengan lembut berputar ke arah kita daripada mendorong secara agresif.
Jika berbaring telentang mulai terasa tidak nyaman, inilah saatnya untuk mengubah posisi sebaliknya.
Baca Juga: 6 Cara Hamil Anak Perempuan, Perhatikan Posisi Hubungan Intim Ini
b. Posisi bercinta: Misionaris
Posisi bercinta yang paling umum dilakukan, namun akan menjadi posisi yang paling nyaman dilakukan.
Hal ini dikarenakan perut yang belum membesar sehingga kita masih bisa bercinta seperti biasa.
Kita yang tengah hamil disarankan untuk berbaring di tempat tidur dan tidur telentang, sementara pasangan berada di atas kita.
Biarkan pasangan bebas bergerak masuk dan keluar dengan kecepatan dan kedalaman apa pun yang paling nyaman bagi kita dan pasangan.
2. Trimester Kedua
a. Posisi bercinta: Doggy Style
Ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua, gaya hubungan intim yang bisa dilakukan bersama pasangan adalah Doggy Style.
Caranya adalah kita berdiri dengan tangan dan lutut, baik di tempat tidur atau di lantai. Mintalah pasangan memasuki kita dari belakang.
Baca Juga: 4 Gaya Berhubungan Intim yang Tingkatkan Peluang Hamil Anak Laki-Laki
b. Posisi bercinta: The Hot Seat
Walaupun perut sudah terlihat buncit, namun kita dan pasangan masih bisa melakukan gaya bercinta yang bergairah seperti posisi The Hot Seat ini.
"Trimester kedua akan menunjukkan sedikit lebih banyak perut buncit, tetapi masih mudah untuk bermanuver [untuk seks]," kata Terri Vanderlinde, MD, seorang ginekolog dan konselor kedokteran seksual.
Menurutnya, The Hot Seat menjadi posisi yang "ramah untuk rahim".
Minta pasangan kita duduk di tepi tempat tidur atau kursi, sementara kita duduk di pangkuannya menghadap ke luar (bukan berhadapan dengan pasangan).
Agar lebih intim dan bergairah, tangan pasangan bisa membelai payudara dan klitoris kita.
3. Trimester Ketiga/Trimester Akhir
a. Posisi bercinta: Spooning
Posisi bercinta di trimester ketiga memang susah-susah gampang. Kita dan pasangan dituntut untuk mencari posisi nyaman sementara perut sudah mulai membesar bahkan sudah masuk waktu melahirkan.
Baca Juga: 5 Gaya Berhubungan Intim agar Bercinta Bisa Tahan Lama, Dijamin Hot!
Dan posisi Spooning amat disarankan di usia kehamilan terakhir ini.
Dengan berbaring miring, kita bisa menghilangkan rasa tekanan dari punggung dan rahim. Tak hanya itu, gaya yang satu ini dinilai sangat lembut dan tak memungkinkan penetrasi dalam.
Caranya, kita dan pasangan berbaring miring menghadap ke arah yang sama dan pasangan berada di belakang kita.
Tekuk lutut sedikit dan dorong pantat kita ke arah pasangan, sehingga ia bisa masuk ke dalam.
dr Vanderline merekomendasikan untuk selalu memiliki sedikit kemiringan atau bantal di bawah pinggul yang paling dekat dengan tempat tidur untuk menjaga berat bayi dari vena kava (pembuluh balik utama di tubuh) kita.
b. Posisi bercinta: Table Top
dr Vanderline mengatakan bahwa posisi bercinta ini sangat bagus untuk trimester ketiga karena memberikan posisi yang nyaman bagi kita dan "akses mudah" bagi pasangan.
Caranya adalah duduk dengan bokong di tepi tempat tidur, bangku, atau meja dengan pasangan menopang kaki kita.
Pastikan kita memiliki banyak bantal atau bantalan seks di belakang kita sehingga kita tak berbaring telentang.
Baca Juga: 7 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Cara Berhubungan Intim Secara Teratur
Lalu, mintalah pasangan kita masuk dari posisi ini.
Kendati bercinta selama kehamilan aman dilakukan dan semua posisi bercinta ini direkomendasikan menurut dokter dan ahli, ada baiknya kita tetap konsultasikan kepada dokter kandungan pribadi kita sendiri.
Selain untuk mengetahui kondisi kehamilan kita, ini juga sebagai langkah antisipasi sebelum hal-hal kurang baik terjadi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)